Kegemaran terhadap selebritas atau public figur bukanlah hal yang salah. Akan tetapi, bagaimana jika sampai di tingkat pemujaan berlebihan yang mengindikasikan celebrity worship syndrome?
Sindrom pemujaan selebritas atau celebrity worship syndrome dimaknai sebagai bentuk pemujaan yang ekstrem terhadap selebritas. Dalam level tertentu, hubungan parasosial antara selebritas dan penggemar yang berbasis kekaguman berubah menjadi ketertarikan obsesif.
Sindrom ini digambarkan sebagai gangguan obsesif-adiktif seseorang, di mana dia sepenuhnya terobsesi terhadap kehidupan pribadi selebritas idolanya, walaupun tidak diakui secara klinis.
Baca Juga:8 Fakta Psikologi tentang Cinta yang Belum Banyak DiketahuiLingkungan Jadi Penyebab Mental Block yang Buat Sulit Produktif
Seorang psikolog dari Long Island, New York bernama Abby Aronowitz, PhD mengungkapkan bahwa seseorang yang begitu terobsesi pada selebritas tertentu, akan berupaya keras mencari tahu semua informasinya. Bahkan hal kecil dari kehidupan sang idola, mereka harus mengetahuinya.
“Sepertinya hampir dipaksa untuk mempelajari lebih lanjut, baca lebih banyak, tahu lebih banyak, Dan itu tidak ada akhirnya,” jelas Aronowitz.Orang yang terobsesi berat pada selebritas tertentu dan sangat memujanya inilah yang disebut berada di kondisi celebrity worship syndrome (CWS). Psikolog dari University of Leicester dalam penelitiannya bahkan menemukan bahwa 36 persen orang mengalami beberapa bentuk dari CWS.Mengacu pada Model Absorption-Addiction, ada tiga jenis celebrity worship menurut skala perilaku selebritas atau celebrity attitude scale. Skala itu menunjukkan tiga tingkat fenomena, yaitu hiburan-sosial, intens-pribadi, dan batas-patologis.
Level Celebrity Worship Syndorme
Level pemujaan terhadap selebriti. (Sumber: freepik.com)
Model Absorption-Addiction berpendapat bahwa meskipun kebanyakan orang mencari informasi tentang selebritas murni untuk hiburan, orang yang menganggap hubungannya dengan selebritas merupakan hal yang bermakna, akan menggunakan informasi sebagai bentuk kepuasan hubungannya dengan idola.
Bagaimana seseorang menyikapi selebritas ini menciptakan tiga level kegemaran.
Entertainment-Social Level
Orang yang berada di level hiburan sosial tertarik pada selebritas karena kemampuan mereka untuk menghibur dan menjadi fokus dalam percakapannya dengan orang lain, terutama yang memiliki pemikiran serupa.
Level ini mewakili orang-orang yang merasa dihibur oleh selebritas dan mereka terlibat dalam interaksi sosial, seperti partisipasi klub penggemar berdasarkan minat mereka terhadap selebritas tersebut.