PERNAK-pernik Imlek memerah di sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Tegal. Selain menghiasi bangunan mall, juga terjual di sejumlah outlet seperti bazar.
Hal ini seperti terlihat di Rita Supermall Tegal. Di sini, berbagai aksesoris dan pernak-pernik Imlek terjual ramai. Mulai dari gantungan kunci, angpau, stiker, hingga lampion berukuran kecil dan besar. Harganya mulai dari yang paling murah Rp5.000 sampai di atas Rp100 ribu.
Penjualan pernak-pernik Imlek diakui mengalami peningkatan dibandingkan saat pandemi Covid-19.
Baca Juga:Tingkat Kejahatan Masih Tinggi, Wakapolres Ajak Anggotanya Lebih SeriusSekda Ingatkan Kades Tidak Terjebak Provokasi dan Politisasi
Selain itu, disediakan juga patung kelinci bertuliskan ‘Year of The Rabit’ sebagai tempat spot foto pengunjung. Seorang warga, Indah mengatakan, ia ikut senang dengan adanya Tahun Baru Imlek.
Karena ia dan anak-anaknya bisa foto di pernak-pernik yang identik dengan Imlek. Belum lagi jika nantinya ada pertunjukan Barongsai.
“Ikut senang. Kalau tahun-tahun sebelumnya kan tidak seramai seperti ini. Sekarang lebih bagus,” kata wanita 31 tahun.
Manager Marketing Rita Supermall Tegal, Jefry Ginanjar Setiabudi mengatakan, pernak-pernik dan spot foto berbentuk patung kelinci ini untuk menyambut Tahun Baru Imlek.
Pihaknya juga menggelar bazar dengan menjual berbagai pernak-pernik dan makanan khas Imlek. Ia mengatakan, tahun ini penjualan pernak-pernik mengalami peningkatan.
“Saat ini penjualan pernak-pernik Imlek meningkat dibandingkan dua tahun lalu saat Covid-19,” ungkapnya.
Jefry bersyukur, Imlek tahun ini bisa disambut dengan lebih meriah. Ia optimistis pengunjung di libur Imlek bisa sama dengan libur Tahun Baru 2023. Karena saat tahun baru kemarin, area parkir penuh hingga menampung sebanyak 50 ribu kendaraan.
Baca Juga:Tampilkan Bundengan, Sanggar Ngesti Laras Manggung di ThailandKerukunan Beragama Harus Dipupuk
“Perkiraan Imlek ini pengunjung bisa sampai 50 ribu kendaraan,” ujarnya. (gus/wan)