RADARPEKALONGAN.ID – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kecamatan Patebon Kendal mengadakan kegiatan pendampingan bagi para calon guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal itu dilakukan sebagai wujud solidaritas profesi guna persiapan para guru menghadapi seleksi penerimaan PPPK. Pendampingan digelar selama dua hari di SDN 1 Kenbonharjo, belum lama ini.
Panitia kegiatan, Nurrozikin mengatakan, pelaksanaan pendampingan calon guru PPPK merupakan wujud pengabdian PAC Pergunu Patebon dalam menjalankan salah satu programnya, yakni untuk memberikan wawasan dan pengetahuan bagi calon guru PPPK agar dapar bersaing dengan peserta lain.
“Di samping itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk ikhtiar untuk mendapatkan kelulusan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan guru, terutama yang selama ini masih menjabat sebagai guru wiyata bakti dengan gaji yang minim. Jadi ini juga wujud solidaritas profesi, sesama guru harus saling bantu,” katanya.
Baca Juga:Waspada! Curah Hujan di Kendal Diprediksi Masih Tinggi Sampai ImlekRSI Muhammadiyah Kendal Targetkan jadi Rumah Sakit Unggulan di Pantura Jateng pada 2024
Peserta pendampingan terdiri dari 9 guru kelas, 7 guru PAI, dan 4 guru olahraga. Pendampingan dilaksanakan sesuai jurusan masing-masing dengan membagi menjadi kelompok guru kelas, guru PAI, dan guru PJOK. Setiap kelompok atau kelas didampingi pemateri dari Pergunu PPPK angkatan tahun 2022 yang mendapatkan nilai terbaik di setiap jurusan.
Adapun untuk pemateri yakni Ima Nisa Asriyanti, Minnatin Ulinnur, Nurrozikin mendampingi jurusan guru kelas, Agus Pariyanto, Slamet Wiyono, Nurul Izati untuk jurusan guru PAI dan Andika Budi Kurniawan guru PJOK serta koordinator utama Aris Dwiyanto. “Materi yang disampaikan meliputi materi kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural,” ungkapnya
Ketua PAC Pergunu, Akhmad Sodiq mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus PAC Pergunu Patebon, panitia, narasumber dan semua peserta atas partisipasinya untuk meningkatkan kualitas guru.
“Semoga kegiatan ini bisa memfasilitasi dan guru lebih siap dan punya gambaran untuk menghadapi seleksi PPPK dan bisa lulus menjadi guru PPPK,” harapnya. (lid/sef)