LIMPUNG, RADAR PEKALONGAN.ID – Semangat toleransi dan kerukunan beragama turut ditunjukan wali murid lintas agama TK Negeri Pembina Limpung. Hal ini diwujudkan dengan membangun Musala Ar Raudhoh secara swadaya oleh para wali murid.
Musala ini pun secara simbolis diresmikan oleh Kepala Disdikbud Batang, Achmad Taufiq, setelah prosesi serah terima dari wali murid dan komite ke pihak sekolah. Musala ini diharapkan bisa menjadi sarana ibadah sekaligus sarana pembelajaran untuk anak. Khususnya bagi murid yang beragama Islam.
“Kami sadar anak-anak kami harus punya nilai plus, dan salah satunya punya ilmu agama yang baik. Oleh karenanya wali murid sadar, pentingnya kebutuhan musala untuk pembelajaran agama anak. Dan rupanya program ini turut didukung oleh semua wali murid, bahkan juga dari mereka yang non muslim,” ujar perwakilan komite TK Negeri Pembina Limpung, Ali Shodiqin usai peresmian musala.
Baca Juga:LOKER PEKALONGAN : Blitz Audioworkshop Sedang Butuh Konten Kreator, Cek Syaratnya!JNE Apresiasi Perjuangan Guru Disabilitas Batang dengan Hadiah Motor Listrik
Musala ini sendiri menelan biaya Rp70 Juta. Dimana dana ini didapatkan dari iuran swadaya sesuai dengan kemampuan masing-masing wali murid. Ia pun berharap langkah ini bisa mempresentasikan TK Negeri Pembina Limpung sebagai miniatur kebhinekaannya dengan menjunjunh toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
Kepala Disdikbud Batang, Achmad Taufiq mengapresiasi semanga kebhinekaan yang diwujudkan dalam pembangunan musala Ar Roudhoh ini. Apalagi dalam pembangunannya, turut melibatkan panitia dari perwakilan umat kristiani.
Ia berharap musala ini bisa menjadi menjadi sarana untuk menanamkan kerukunan beragama sejak dini di Kecamatan Limpung.
“Kami apresiasi setinggi-tingginya untuk Komite dan wali murid yang sudah membangun musala di TK Negeri Pembina Limpung. Di Limpung ini masyarakatnya beragam sekali. Dengan adanya musala ini juga bisa menjadi wujud penenanaman kerukunan sejak dini di Kecamatan Limpung,” harapnya. (nov)