17 Dampak Minuman Keras bagi Kesehatan, Dari Gangguan Otak dan Saraf Hingga Disfungsi Ereksi Pada Pria

17 Dampak Minuman Keras bagi Kesehatan, Dari Gangguan Otak dan Saraf Hingga Disfungsi Ereksi Pada Pria
ilustrasi mabuk minuman keras. (sumber: freepik.com)
0 Komentar

Berikut adalah dampak negatif bagi kesehatan akibat mabuk minuman beralkohol dalam jangka panjang seperti dilansir dari berbagai sumber:

  1. Gangguan otak dan saraf

Mengonsumsi alkohol terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan pada otak. Menurut penelitian, sering mabuk dapat membuat otak menyusut atau mengecil. Semakin banyak alkohol yang dikonsumsi, semakin besar pula penyusutannya. Selain itu, terlalu banyak minum alkohol juga dapat menurunkan kemampuan berpikir dan melemahkan daya ingat, serta membuat refleks dan koordinasi gerakan tubuh terganggu.

  1. Penyakit liver

Alkohol yang dikonsumsi akan terserap ke dalam aliran darah. Selanjutnya terkumpul di hati untuk dipecah dan dinetralkan agar dapat dibuang dari tubuh. Hanya saja, kemampuan hati dalam memproses alkohol sangat terbatas. Jika alkohol yang diminum lebih banyak dari yang bisa diolah oleh hati, maka kadar alkohol dalam darah akan meningkat. Jika terus-menerus terjadi, mabuk dapat menyebabkan gangguan pada organ hati, mulai dari perlemakan hati, hepatitis, sirosis, hingga kanker hati.

Baca Juga:Tim Resmob Polres Pekalongan Bekuk Pelaku CuranmorPenyanyi Legendaris Ebiet G Ade Ciptakan Lagu Lolong, Ini Inspirasinya

  1. Kanker

Semakin sering Anda minum alkohol, semakin besar pula risiko terkena kanker dan meninggal akibat penyakit tersebut. Jenis kanker muncul akibat sering mabuk adalah kanker hati, kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker esofagus, kanker usus besar, dan kanker payudara.

  1. Penyakit jantung dan pembuluh darah

Akibat lain dari sering mabuk adalah gangguan detak jantung, peningkatan tekanan darah dan denyut jantung, mati mendadak karena gagal jantung, serta meningkatnya risiko terkena stroke dan penyakit jantung.

  1. Depresi

Sebagian orang menganggap bahwa mabuk dapat membantu menenangkan pikiran. Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Mengonsumsi minuman keras secara berlebihan justru dapat menyebabkan atau memperberat depresi.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering mabuk memiliki risiko lebih tinggi untuk bunuh diri dan mengalami gangguan kecemasan. Kenapa bisa begitu? Ketika Anda minum alkohol terlalu banyak, fungsi zat kimia otak yang mengatur mood akan terganggu, sehingga muncul gejala depresi.

  1. Kecanduan alkohol

Meskipun menyadari bahaya alkohol, orang yang kecanduan akan terus-menerus mengonsumsi minuman beralkohol dan sulit untuk berhenti. Pada akhirnya, kebiasaan tersebut akan berdampak pada kesehatan maupun kehidupan sosialnya.

0 Komentar