Sementara itu, setelah tiga pekan banjir merendam, banjir di Desa Tegaldowo, kemarin, juga mulai surut. Meski sejumlah jalan masih ada yang tergenang. Warga mulai membersihkan rumah mereka dari sampah dan lumpur sisa banjir yang menerjang dari tanggal 2 Januari – 22 Januari 2023.
Husen, mengaku turut prihatin dengan kondisi rumah saudaranya yang baru surut dari banjir. Ia rela datang jauh-jauh dari Kabupaten Batang untuk membantu bersih – bersih rumah saudaranya itu.
“Alhamdulillah hari ini sudah surut, tinggal membersihkan kotoran sisa banjir yang mengendap tiga pekan ini. Kondisinya cukup memprihatinkan. Selain lumpurnya tebal juga banyak kotoran yang ikut masuk ke rumah bersama air banjir,” terang Husen.
Baca Juga:Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan IPB Komda Jawa Tengah Bantu Korban Banjir di PanturaWisata WOW Pacalan: Sejarah, Lokasi, dan Tiket Masuk
Warsono, warga RT 03 RW 05, Desa Tegaldowo, tampak membersihkan sisa kotoran akibat banjir. Dirinya butuh waktu hingga empat hari, karena banyak sampah yang turut masuk ke rumah bersama air banjir. Lumpurnya juga tebal dan baunya tidak sedap.
“Sudah dari hari Jumat kemarin kita mulai bersih-bersih sampai hari Senin ini, itu juga airnya masih rembes dari sela-sela keramik. Kalau di dalam rumah sudah surut tapi jalan depan rumah masih banjir setinggi 30 sentimeter, belum bisa dilalui motor,” jelas dia. (had)