RADARPEKALONGAN.ID – Momen Tahun Baru Imlek 2574 Tahun 2023 yang dirayakan warga keturunan Tionghoa Kendal di Klenteng Tri Dharma Weleri, Minggu (22/1/2023), terasa lebih sempurna. Pasalnya, mereka juga mendapat kunjungan silaturahmi dari jajaran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kendal.
Tak hanya mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek, Ketua FKUB Kendal, KH M Idris Noor bersama rombongan juga ikut membersamai momen bahagia tersebut dengan ikut bercengkrama langsung bersama warga yang sedang merayakan Imlek. “Saya beserta rombongan hadir di sini dalam rangka silaturahmi FKUB Kendal kepada umat yang tengah merayakan Imlek,” tutur KH. M. Idris Noor.
Ia berharap dengan silaturahmi yang terus dilakukan antar tokoh umat beragama di Kabupaten Kendal, mudah-mudahan keharmonisan yang selama ini sudah terjalin dengan baik akan lebih bertambah baik lagi.
Baca Juga:Pasokan Gabah Langka Saat Musim Tanam, Harga Beras pun NaikSetelah Dua Pekan, Jenazah BMI asal Kendal yang Tewas di Malaysia Akhirnya Dimakamkan di Desanya
Menurut KH M Idris Noor, bahwa silaturahim ini merupakan bentuk toleransi antar umat beragama. Apalagi sudah menjadi kewajiban dari FKUB Kendal untuk terus mempererat hubungan kerukunan umat beragama.
“Ini merupakan agenda program FKUB Kendal. Jadi setiap Hari Raya disetiap agama kita akan hadir dan ikut mengayubagya. Hari ini agama Khonghucu, dan sebelumnya agama Kristen,” kata KH M Idris Noor.
Sebagai Ketua FKUB Kendal, KH M Idris Noor juga berharap, melalui kerukunan antar umat beragama ini diharapakan akan tercipta kondusivitas wilayah di Kabupaten Kendal, terlebih menjelang tahun politik di 2024 mendatang.
Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Tri Dharma, Riyanto mengucapkan terima kasih kepada FKUB Kendal, karena selalu hadir disetiap perayaan Tahun Baru Imlek.
“Terima kasih sekali Bapak KH Idris Noor beserta rombongan yang sangat perhatian dan hadir untuk mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada kami,” ujar Riyanto.
Riyanto juga mengungkapkan, walau Imlek kali ini dirayakan dengan sederhana, namun banyak dihadiri warga keturunan Tionghoa yang ada di Kabupaten Kendal, dan masyarakat sekitar. (red/sef)