Radafpekalongan.id – Frank Lampard telah dipecat sebagai manajer Everton menyusul kekalahan 2-0 Toffees dari West Ham United di Premier League pada akhir pekan.
Lampard, yang sebelumnya menangani Derby County dan Chelsea, mengambil alih Everton pada Januari 2022 Setelah menggantikan Rafael Benitez. Di musim.pertamanya ia berhasil membawa klub keluar dari zona degradasi musim lalu.
Namun beberapa hal tidak berjalan sesuai rencana mantan gelandang Inggris. The Toffees hanya berhasil memenangkan tiga dari 20 pertandingan Premier League mereka di bawah asuhan Lampard musim ini.Everton saat ini masuk zona degradasi karena menempati urutan 19 dalam klasemen sememtara Premier League dengan hanya mengumpulkan 15 poin.
Baca Juga:Pertama Kali! Wasit Keluarkan Kartu Putih dalam Laga Sporting Lisbon Vs BenficaBersitegang dengan Carlo Ancelotti, Rodrygo Akan Cabut dari Real Madrid
Klub yang berbasis di Merseyside itu sebenarnya mendukung penuh Lampard selama musim panas lalu. Dia mendatangkan sembilan pemain baru ke tim. Amadou Onana, Dwight McNeil, dan Neil Maupay adalah beberapa pemain yang dia tandatangani menjelang musim ini.
Lampard juga dikabarkan memainkan peran kunci dalam meyakinkan Arnaut Danjuma untuk memilih pindah pinjaman ke Goodison Park bulan ini. Pemain asal Belanda itu diperkirakan akan segera menyelesaikan transfernya tapi sang manajer tidak akan lagi berada di klub.
Pasca pemecatan Lampard, tim telah memulai perburuan untuk mendapatkan pelatih baru. Mantan bos Tottenham Hotspur Nuno Espirito Santo termasuk di antara mereka yang dikaitkan dengan kandidat pelatih di klub Merseyside itu. Sean Dyche, yang tidak memiliki klub sejak meninggalkan Burnley tahun lalu, juga merupakan opsi lain yang potensial. (nul)