4. Penumpang Banyak Anak Kecil
Penumpang odong-odong mayoritas anak kecil. Kadang ada anak yang ditemani orangtuanya, tetapi ada juga anak-anak yang sendirian naik. Jika tidak ditemani orangtua, anak kecil bisa saja melakukan hal-hal yang menyebabkan dirinya kecelakaan, misalnya tidak berpegangan tangan atau tiba-tiba melompat keluar odong-odong.
5. Mudah Ringsek
Body odong-odong mudah ringsek jika terjadi benturan. Sebab kekuatan body tidak sekuat kendaraan lain seperti mobil atau bus. Bayangkan saja jika odong-odong tertabrak kereta, seperti apa bentuknya setelah terseret beberapa meter.(*)