KAJEN, Radarpekalongan.id – Warga Desa Sabarwangi Kecamatan Kajen mengeluhkan dampak sampah yang terbawa banjir belum lama ini. Sampah yang berada di sepanjang Sungai desa setengah akhir akhir ini menimbulkan bau tidak sedap.
Sampah plastik dan lainya yang berhenti di tepi sungai selain sudah menimbulkan bau busuk juga membuat area sekitar kotor. Adapun sampah tersebut berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bohonglarang, Desa Linggo Kecamatan Kajen yang terbawa air banjir.
Kepala Desa Sabarwangi Kecamatan Kajen, Asep Meka Suwandi menyampaikan belum lama ini air sungai meluap hingga ke pemukiman. Namun setelah air surut ternyata banyak sampah plastik menyangkut di tepian sungai seperti pohon bambu dan lainya.
Baca Juga:Inilah 5 Bahaya Naik Odong Odong di Jalan UmumLolong Adventure Pekalongan, Cocok Bagi Pecinta Petualang
“Beberapa hari ini mulai berbau tidak sedap sehingga banyak warga yang mengeluh. Bau busuk tidak hanya didekat sungai namun hingga ke pemukiman warga, ” katanya.
Diakui, hal tersebut seperti telah terjadi pada tahun 2020 silam, banyak sampah yang terbawa banjir. Pada saat itu tidak hanya desanya yang terdampak namun ada pula Desa Gandarum, Kalijoyo dan Pekiringan Alit.
“Semoga sampah sampah ini bisa cepat ditangani oleh Dinas terkait. Sehingga warga bisa tidur dengan nyenyak karena semalam pada saat mau tidur baunya sudah tidak karuan, ” imbuhnya. (Yon)