RADARPEKALONGAN.ID – Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, mengingatkan tahapan Pemilu 2024 yang panjang dan berpotensi melelahkan. Karena itu, Bupati meminta segenap anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang baru dilantik agar menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental.
Selasa (24/1/2023) kemarin, KPU Kabupaten Kendal secara resmi melantik sebanyak 858 PPS untuk Pemilu Serentak Tahun 2024 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Acara pelantikan PPS juga dihadiri Wakil Bupati Kendal H Windu Suko Basuki, Forkopimda Kendal, jajaran Bawaslu Kendal, para camat, dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Kendal.
Baca Juga:[CERBUNG] Sang Pemandu LaguEkskul Membatik di SDIT Rabbani Kendal, Siswa Belajar Batik Jumputan sampai Batik Tulis
Bupati Dico menyebut tahapan Pemilu Serentak 2024 akan membuat para anggota PPS bekerja super ekstra, sehingga akan menguras fisik maupun psikis mereka. Karena itu, Bupati berpesan agar anggota PPS bisa menjaga kesehatan baik fisik maupun mentalnya agar tak mudah tumbang. “Karena tahapan dan beban pekerjaan Pemilu serentak 2024 ini panjang dan melelahkan, maka harus sehat lahir batin agar tak tumbang,” tandasnya.
“Jadi harapannya mudah-mudahan mereka juga bisa menjaga mental, karena sangat penting sekali agar tidak terpengaruh oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab saat menjalankan tugasnya. Mereka bisa menjalankan tugasnya dengan penuh amanah tanggung jawab dan profesional. Itu yang harus dikedepankan,” sambung Bupati.
Dengan dilantiknya PPS, Bupati juga berharap kebersamaan anggota KPU dalam menjaga pemilu 2024 benar-benar bisa terwujud.
Sementara itu, Komisioner KPU Kendal Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Rohimudin menjelaskan, 885 anggota PPS yang dilantik berasal dari 20 kecamatan, di mana setiap desa ada 3 anggota.
“Setelah ini, mereka bergegas untuk membentuk, koordinasi dengan kepala desa dalam rangka membentuk sekretariat PPS. Kemudian mereka juga harus segera membentuk petugas pemutakhiran daftar pemilih yang bertugas melakukan pencocokan dan penelitian, mendatangi rumah-rumah warga yang nanti akan dimulai pada tanggal 12 Februari,” tutur Rohimudin.
Para anggota PPS ini selanjutnya akan melakukan pendataan, pencocokan, dan penelitian daftar pemilih hingga tugasnya berakhir sekitar 14 Maret 2023 kira-kira kurang lebih 32 hari. (sef)