KAJEN,Radarpekalongan.id – Buah durian memang memiliki rasa yang nikmat dengan aroma khas, namun jangan kebanyakan makan durian. Saat musim panen durian tiba, penggemar durian akan memburu buah ini hingga ke sentra-sentra buah durian hingga lepas kontrol makan buah durian sepuasnya.
Ingat, jangan lepas kontrol ya. Kebanyakan makan durian berisiko menimbulkan bahaya kesehatan. Risiko jangka pendeknya Anda bisa mabuk durian dan tubuh terasa panas.
Buah durian dapat mengganggu kesehatan jika Anda makan secara berlebihan. Orang dengan kegemukan atau obesitas serta pasien hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes sebaiknya lebih bijak mengonsumsi durian karena bahaya berikut ini.
Baca Juga:8 Manfaat Buah Durian, Cegah Depresi Hingga Bagus untuk TulangStres Bisa Picu Vertigo, Yuk Kenali Ciri-cirinya dan Cara Meringankan Gejalanya
- Mabuk durian
Meskipun buah durian tidak ada kandungan alkoholnya, namun buah durian bisa memabukkan. Makan durian bisa bikin Anda lupa diri atau hilang kesadaran seperti mabuk minuman keras.
Jika makan durian terlalu banyak, tubuh mendapatkan asupan gula berlebih yang berasal dari kandungan gula alami pada durian, yaitu sukrosa dan fruktosa. Gula berlebih yang tidak bisa lagi dipecah oleh tubuh akan menumpuk di usus. Dalam usus, gula akan mengalami fermentasi dan menghasilkan banyak gas yang membuat perut kembung. Selain perut kembung, saat mabuk durian Anda akan merasa sangat begah, perut nyeri bahkan kram. Ini bisa menimbulkan mual dan ingin muntah.
- Menyebabkan tubuh panas
Ada efek samping lain dari kebanyakan makan durian, yaitu tubuh terasa panas seperti terbakar. Kondisi ini biasa terjadi jika durian dimakan secara berlebihan dan terus-menerus. Penyebabnya diduga berasal dari kandungan sulfur dalam durian.
- Memicu kegemukan
Kandungan kalori dan karbohidrat dalam durian sangat tinggi. Satu kilogram buah durian ukuran sedang pada umumnya mengandung kalori 1.470 kkal. Artinya, asupan kalori dari satu durian utuh saja sudah mencukupi hampir 58% kebutuhan kalori harian tubuh.
Asupan kalori berlebih yang tidak disertai pembakaran kalori yang cukup dapat meningkatkan risiko kegemukan atau obesitas. Berat badan berlebih yang tidak terkontrol dapat memicu Anda terserang penyakit degeneratif, seperti stroke, alzheimer, hingga gagal jantung.
- Meningkatkan risiko diabetes