RADARPEKALONGAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang siap membangun pusat kegiatan kabupaten (PKK) di atas lahan seluas 24,5 hektar di dalam area Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Rencananya, kawasan tersebut akan dibangun sejumlah kluster, mulai hotel, rest area sampai perkantoran.
Kabid Infrastruktur dan Perkembangan Wilayah, Bapelitbang Batang, Sudarno mengatakan, bahwa PKK akan berdiri di atas areal lahan 24,7 hektar.
“Masterplannya sudah ada. Terkait pembangunannya nanti kita akan carikan investor. Karena tidak memnungkinkan menggunakan APBD Pemkab Batang,” katanya, Rabu (25/1/2023).
Baca Juga:Hadapi Potensi Bencana, Bupati Dico Pesankan 3 Hal IniManajemen Layanan Luwes, Open, Sabar (ML_LOS) dan Senin Do’a untuk Kesuksesan Kemudahan dan Kelancaran (SENDOK MULA)
Ia mengatakan, PKK akan dikelola oleh Perumda Aneka Usaha. Sehingga pemkab hanya akan menerima deviden dari bisnis yang akan dijalankan oleh perusahaan plat merah itu saja.
“Adapun dari total luasan 24,7 Ha itu, nantinya PKK akan dibagi menjadi beberapa kluster bangunan. Mulai dari hotel hingga perkantoran,” terang Sudarno.
Dijelaskan dia, pada kluster A dengan luas lahan 5,4 Ha direncanakan akan didirikan Batang Teknopolis. Kemudian di kluster B dengan luas lahan 1,7 Ha, akan berdiri office tower (3 tower dengan spesifikasi 10-12 lantai setiap towernya). Lalu, pada kluster C dengan luas lahan 4 Ha, akan berdiri scenic hotel (140 kamar) & villa (6 unit).
Sementara itu di Kluster D dengan luas lahan 2,9 Ha akan berdiri rest area dan UMKM center. Di mana dalam area ini akan berdiri masjid dengan desain kapal (view pantai) dan pusat ekonomi rakyat yang terdapat 150 kios UMKM di bawah masjid (kuliner, craft, Reject produk industri, oleh-oleh khas Batang, retail, dsb).
Sedang di kluster E dengan luas lahan 5,5 Ha akan berdiri sebuah perusahaan bolam lampu dari Amerika yakni Aldan Lighting. Terakhir di kluster F dengan luas lahan 5,2 Ha akan berdiri business park (Ruko, office, commerce, warehouse & supplay chain industry).
“Jadi keberadaan PKK ini diharapkan dapat menjadi rantai pasokan bagi industri-industri di sekitar dalam memenuhi bahan bahan baku yang dibutuhkan,” tandasnya. (fel/sef)