Kecerdasan emosional diukur dari tingkat kemampuan seseorang untuk memahami dan mengelola emosinya. Keberadaannya cukup krusial, berpengaruh terhadap prestasi akademik, kemampuan membuat keputusan, dan kesuksesan hidup secara keseluruhan.
Beberapa ahli bahkan berpendapat bahwa emotional quotient atau EQ dimungkinkan lebih penting daripada intellectual quotient atau IQ. Kecerdasan emosional mendasari hubungan profesional manusia, komunikasi interpersonal, bahkan kemampuan untuk memotivasi diri sendiri.
Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk mengenali emosi diri sendiri, memahami apa yang orang lain katakan, menyadari bagaimana suatu emosi berpengaruh terhadap lingkungan sekitar, dan bagaimana orang mempersepsi perasaan orang lain.
Baca Juga:Tidak Harus Pandai di Segala Hal, Ini 9 Jenis Kecerdasan Manusia3 Tipe Pertemanan Menurut Aristoteles, Mana yang Paling Bertahan Lama?
Daniel Goleman, seorang psikolog mengungkapkan bahwa terdapat lima komponen yang ada dalam kecerdasan emosional. Kamu dapat meningkatkan kecerdasan emosional dengan melatih dan meningkatkan keterampilan yang menjadi komponen EQ berikut ini.
Self-Awareness
Keterampilan kecerdasan emosional self-awareness. (Sumber: freepik.com)
Self-awareness atau kesadaran diri merupakan kemampuan untuk mengenali dan memahami emosimu sendiri. Akan tetapi, selain mengenali emosi, self awareness juga meliputi bagaimana kamu menyadari pengaruh tindakan, suasana hati, dan emosimu pada orang lain.
Untuk memiliki self-awareness yang tinggi, kamu harus mampu memantau emosimu sendiri, mengenali berbagai reaksi emosional, kemudian mengidentifikasinya dengan benar. Individu yang memiliki self-awareness juga mengenali hubungan antara hal-hal yang mereka rasakan dan bagaimana mereka berperilaku.
Individu-individu ini juga mengenali kekuatan dan keterbatasan mereka sendiri, terbuka terhadap informasi dan pengalaman baru, dan belajar dari interaksi mereka dengan orang lain.
Goleman mengungkapkan bahwa orang yang memiliki self-awareness memiliki selera humor yang baik, percaya diri pada diri sendiri dan kemampuan mereka, dan sadar akan bagaimana orang lain memandang mereka.
Self-Regulation
Skill kecerdasan emosional self-regulation. (Sumber: freepik.com)
Selain menyadari emosimu sendiri dan dampak yang ditimbulkan pada orang lain, kecerdasan emosional menuntutmu untuk bisa mengatur dan mengelola emosi.
Bukan berarti kamu harus mengunci emosi dan menyembunyikan perasaan yang sebenarnya. Akan tetapi, kamu perlu menunggu waktu dan tempat yang tepat untuk mengungkapkannya. Pengaturan diri atau self-regulation ini adalah tentang mengekspresikan emosi dengan tepat.