Pihaknya kemarin juga mengumpulkan pengelola PKBM. Intinya, mengurai akar permasalahan yang ada agar anak yang tidak sekolah kembali masuk sekolah. “Yang kemarin tahun 2022 jumlahnya 2.252 yang kembali baru 550 paling tidak bisa kita tingkatkan lagi. Target tahun depan itu lebih banyak daripada tahun kemarin. Oleh karena itu mohon dukungannya semua pihak,” kata dia. (had)