Kaki kanan yang kuat menjadi andalan Gerard yang kini aktif sebagai pelatih. Dia juga dikenal melalui gol-gol dari tendangan jarak jauhnya.
- Cristiano Ronaldo
Sulit untuk tidak memasukkan nama bintang Portugal yang kini bermain untuk klub Al Nassr, Cristiano Ronaldo. Ronaldo merupakan penyerang yang lengkap dan menjadi salah satu yang terbaik di satu dekade terakhir.
Ronaldo mencetak gol Piala Dunia pertamanya dari tendangan penalti melawan Iran. Dia tercatat telah mencetak 45 penalti dengan tingkat konversi 94% dan pasti akan menjadi salah satu penendang penalti terbaik yang pernah ada.
Baca Juga:Ada Pelatihan Barista hingga Desain Grafis, BLK Kota Pekalongan Buka 22 Pelatihan Tahun IniFinal Road To UFC: Jeka Saragih, Atlet MMA Asal Indonesia Kejar Kontrak UFC
- Zinedine Zidane
Legenda Prancis, Zinedine Zidane adalah salah satu penendang penalti paling berani dalam sejarah sepakbola. Zidane akan selalu dikenang karena penalti ‘panenka’ yang sering dia praktikkan.
Kelihaiannya menendang penalti tampak dalam Piala Dunia 2006. Dia mencetak gol dari titik penalti di semifinal melawan Portugal dan final melawan Italia, menjadikannya pemain keempat yang mencetak gol di dua final berbeda.
- Frank Lampard
Maestro lini tengah asal Inggris, Frank Lampard adalah salah satu penendang penalti yang baik. Lampard memiliki tingkat konversi penalti sebesar 93% dan telah mencetak 53 gol dari titik putih sepanjang kariernya termasuk 43 gol di Premier League. Itu menjadikannya penendang penalti paling produktif kedua di Inggris setelah Alan Shearer.
Mantan rekan setim Inggris Lampard Jamie Carragher menyatakan bahwa gelandang itu biasa berlatih 5 hingga 10 penalti sehari setelah latihan. Itulah sebabnya dia sangat bagus sebagai eksekutor tendangan 12 pas.
- Matt Le Tisier
Pemain Inggris, Matt Le Tisier masuk daftar penendang penalti terbaik karena tingkat konversi tendangan penaltinya yang mencapai 98%. Le Tissier, yang menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Southampton, berhasil mencetak 48 gol dari titik putih dalam 18 tahun bermain.
Terlepas dari kecemerlangannya, dia tidak pernah dimasukkan dalam skuad Piala Dunia Inggris atau mendapat kesempatan bermain untuk salah satu klub besar meski menjadi pencetak gol yang produktif. Sehingga dia tak pernah memenangkan satu trofi pun bersama The Saints. Tetapi keahliannya dari titik penalti akan diabadikan selamanya.