PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.ID – Hayam Wuruk Festival Pekalongan 2023 kembali akan digelar setelah tahun lalu mendapat apresiasi positif. Kampung Wisata Batik Pesindon sebagai pihak pelaksana kembali akan menggelar kegiatan kembali Hayam Wuruk Festival Pekalongan 2023 pada 27 Maret sampai 2 April 2023 mendatang.
Menurut Ketua Kampung Wisata Batik Pesindon, Muhamad Salahuddin, kegiatan Hayam Wuruk Festival Pekalongan 2023 bertujuan untuk semakin meningkatkan pariwisata di sektor kuliner, fashion dan batik. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Pekalongan dengan menampilkan UMKM-UMKM yang ada di Kota Pekalongan.
“Ini adalah ajang promosi produk kepada masyarakat luas,” tambahnya.
Dengan penyelenggaraan Hayam Wuruk Festival Pekalongan 2023, sambung Mas Didin-sapaan akrabnya, akan menunjukkan eksistensi Kampung Wisata Batik Pesindon dalam meningkatkan pariwisata di Kota Pekalongan.
Baca Juga:8 Dealer Mobil Ikut Ramaikan Promo Event Mandiri Tunas Finance Auto Show 2023Bingung Mau Sekolah dan Mondok Kemana, Pilihannya di Ponpes Subhanah, Sudah Komplit
Oleh karenanya diperlukan event pendukung di luar dunia batik. Tujuannya adalah untuk lebih menarik perhatian wisatawan agar datang ke Kampung Wisata Batik Pesindon. Salah satu dari even tersebut adalah Hayam Wuruk Festival (HWF) Pekalongan 2023.
“Alhamdulillah pada pelaksanaan HWF tahun 2022 lalu telah berjalan dengan sukses. Buktinya total omset penjualan sekitar Rp 300.000.000 dan diikuti oleh 28 tenant, serta dikunjungi oleh sekitar 15.000 pengunjung. Sangat fantastis,” tuturnya.
Berdasarkan pengalaman tersebut, sambung Mas Didin, Kampung Batik Pesindon akan menyelengarakan HWK lagi. Dengan penuh keyakinan dan besar harapan bahwa penyelenggaraan HWF 2023 yang akan dilaksanakan ini akan lebih meriah dan ramai serta antusias.
Dalam acara ini, akan lebih baik dalam pengelolaan dan lebih mensupport para tenant-tenant yang akan mengisi stand dalam event Hayam Wuruk Festival Pekalongan 2023. Tujuannya adalah untuk mendapatkan omset penjualan dan promosi secara maksimal. Tujuan ekonomi tersebut benar-benar perlu dipertimbangkan, selain tujuan budya,” ungkapnya.
Terkait pameran bazar ramadhan, sambung Mas Didin, pihaknya membuka pendaftaran kepada pelaku UMKM yang berminat ikut Bazar Ramadhan ini. “Karena Bazar Ramadhan diadakan untuk umum, dengan peserta bazaar terdiri dari 40 tenant kuliner, 10 tenant UMKM kampung Pesindon dan 10 tenant fashion UMKM Kota Pekalongan,” pungkasnya.