RADARPEKALONGAN.ID – Dinkes Kendal mempersilahkan masyarakat untuk mengikuti vaksinasi Booster dosis 2 yang telah dibuka sejak 24 Januari 2023 pekan kemarin. Dinkes menyebut stok vaksin yang dimilikinya saat ini masih cukup untuk memberikan 12.500 suntikan.
Seperti diketahui, vaksinasi Booster dosis 2 untuk masyarakat umum telah resmi dibuka secara cumac-cuma alias gratis. Pelayanan vaksinasi dibuka di semua puskesmas, yang juga masih melayani vaksinasi dosis 1 dan dosis 2, serta vaksinasi Booster dosis 1.
Kepala Dinkes Kendal, dr Abidin mengatakan, untuk melayani vaksinasi Booster 2, saat ini telah tersedia stok vaksin jenis Pfizer sebanyak 500 vial dan vaksin Indovac sebanyak 1.000 vial. Stok vaksin tersebut cukup untuk 12.500 suntikan.
Baca Juga:Hampir Setiap KK Punya Pohon Durian, Desa Kebongembong Gelar Festival DurianTetap Tertib di Jalan, Pelanggaran Lalu Lintas di Batang Bakal Terekam Drone
“Per tanggal 24 Januari ini, masyarakat luas sudah bisa memanfaatkan vaksin Booster dosis 2 secara bebas, tanpa pakai e-tiket lagi,” katanya, kemarin.
Pencapaian vaksin Booster 1 di Kabupaten Kendal masih tergolong sedikit, yakni sebanyak 181.108 orang atau sekitar 25,57 persen. Sedangkan pencapaian vaksinasi Booster 2 ini sebanyak 2.036 orang atau sekitar 2,11 persen. Masyarakat bebas melakukan vaksinasi di semua puskesmas yang ada, karena masing-masing puskesmas, tiap minggu hanya satu kali menjadwalkan pelayanan vaksinasi.
“Di semua puskesmas sudah disediakan vaksin, aman untuk persediaannya, silahkan datang ke puskesmas mana saja yang hari itu buka pelayanan vaksinasi,” ujarnya.
Koordinator Vaksinasi di Puskesmas Kendal 1, Noviatin Fajar mengatakan, pelayanan vaksinasi Booster dosis 2 sudah dimulai hari Kamis ini. Masyarakat pun sudah banyak yang melakukan vaksinasi Booster dosis 2. “Puskesmas Kendal 2 jadwal vaksinasi tiap hari Kamis, jadi mulai hari ini sudah melayani vaksinasi Booster dosis 2,” katanya.
Salah satu warga, Tommy Setianto mengatakan, dirinya melakukan vaksinasi Booster 2, yang utama untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu juga kepentingan lain, jika sewaktu-waktu dibutuhkan. “Untuk vaksin Booster pertama sudah sejak awal, jadi sekarang Booster kedua,” ujarnya. (lid/sef)