Tim UIN Gus Dur dan Unwahas Berkolaborasi Kenalkan Kurikulum Madrasah ke WIS Davao City Filipina

Uin gus dur kenalkan kurikulum madrasah ke wis davao city filipina
Dr. Muhlisin, M.Ag. dari UIN Gus Dur saat menjelaskan mengenai kurikulum madrash di WIS Davao City, Filipina. (Dok/uin gusdur)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Tim dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dari UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) dan Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) berkolaborasi mengenalkan kurikulum madrasah di Indonesia ke Wisdom Islamic School (WIS) Davao City, Filipina.

Pengenalan kurikulum madrasah tersebut dilakukan dalam sebuah kunjungan akademik pada hari Rabu, 25 Januari 2023.

Tim terdiri dari 3 orang, Dr. H. Muhlisin, M.Ag. dan Muhammad Jauhari Sofi, M.A. dari UIN Gus Dur, dan Ma’as Shobirin, M.Pd. dari Unwahas.

Baca Juga:Jonathan Christie Juara Indonesia Masters 20234 Masalah Gizi Berisiko Sebabkan Anak Stunting yang Harus Diwaspadai

Saat tiba, tim disambut langsung oleh sivitas akademika WIS Davao City, terdiri dari penasehat, presiden, dewan guru, staf adminitrasi dan siswa-siswi.

WIS Davao City adalah sekolah Islam swasta yang menggabungkan kurikulum pendidikan dasar K-12 (Kinder to Grade 12) milik pemerintah Filipina dan nilai-nilai keislaman.

Nilai-nilai keislaman tersebut diimplementasikan melalui penguatan pemahaman tentang Al-Qur’an, sunnah, bahasa Arab, dan kajian keislaman seperti akidah, fikih, dan sejarah Islam dalam berbagai jenjang pendidikan.

Kerena menggunakan kurikulum standar yang ditetapkan oleh Departemen Pendidikan (DepEd), WIS Davao City terakreditasi dan diakui oleh pemerintah. Para lulusan dari sekolah Islam ini dapat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di Filipina dan di luar negeri.

Dr. H. Muhlisin, M.Ag. selaku ketua tim menjelaskan bahwa dalam banyak hal, WIS Davao City memiliki kesamaan dengan pendidikan madrasah formal di Indonesia, yakni Madrasah Ibtidaiyyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA).

“WIS Davao City ini mempunyai 12 tingkatan kelas sebagaimana madrasah-madrasah formal di Indonesia. Kita sama-sama mengombinasikan mata pelajaran umum dan keislaman,” kata Muhlisin, dalam keterangan tertulisnya kepada Radar Pekalongan.

Hanya saja, imbuh Muhlisin, jenjang Madrasah Aliyah atau Senior High School di Indonesia menawarkan lebih banyak pilihan penjurusan, seperti IPA, IPS, dan bahasa.

Baca Juga:Gereja Katolik Santo Petrus Pekalongan Selenggarakan Misa ImlekSebuah Rumah di Kota Pekalongan Terbakar di Tengah Genangan Banjir

“Di Filipina ini, kita berusaha bermaksud mengenalkan kurikulum madrasah formal yang berlaku di Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, Abdurrahman D. Mababaya selaku penasehat WIS Davao City menjelaskan bahwa kata “wisdom” dalam Wisdom Islamic School memiliki banyak dimensi makna.

0 Komentar