KAJEN,Radarpekalongan.id – Untuk menyelamatkan daerah aliran sungai (DAS) di Jawa Tengah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah melakukan gerakan penanaman bersama masyarakat untuk rehabilitasi daerah aliran sungai di Jateng. Salah satu lokasi penanaman di Desa Kaligawe, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, yang masuk dalam DAS Kupang.
Plt Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV DLHK Jateng, Teguh Winarno, Selasa (31/1/2023), menyampaikan, gerakan penanaman bersama masyarakat dalam rangka rehabilitasi daerah aliran sungai wilayah Provinsi Jawa Tengah dipusatkan di Desa Nyemoh, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Penanaman di desa ini dihadiri Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Untuk DAS Kupang, salah satu DAS prioritas di Jawa Tengah, penanaman pohon bersama masyarakat dilakukan di Desa Kaligawe, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan. Sebanyak 155 bibit pohon multy purpose tree species (MPTs) atau pohon serbaguna ditanam di atas lahan milik warga di desa itu. Di antaranya, 70 bibit alpukat, 30 bibit kelengkeng, 5 bibit sukun, 20 bibit durian, dan 30 bibit mangga.
Baca Juga:Isu Penculikan Anak Marak, Ini Langkah Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan11 Manfaat Jahe Bagi Tubuh, Tak Sekadar Penghangat Badan
“CDK Wilayah IV lakukan penghijauan di Desa Kaligawe Kecamatan Karangdadap, ada 155 batang bibit MPTs. Kenapa MPTs?, biar masyarakat juga dapat penghasilan dari situ yang kontinyu. Ada alpukat, kelengkeng, sukun, dan mangga,” terang Teguh.
Penanaman pohon dipilih di Desa Kaligawe, kata dia, karena desa ini masuk wilayah DAS Kupang. Salah satu DAS prioritas di Jawa Tengah. “Di situ tersedia lahan yang bisa ditanami. Di situ di tahun 2023 ini juga ada kegiatan pengkayaan hutan rakyat dari CDK,” katanya.
Penghijauan dilakukan di atas lahan milik warga. Pada tahun 2023 ini, lanjut dia, DLHK Jateng merencanakan pembuatan hutan rakyat seluas 50 hektar, namun tersebar di Kendal, Batang dan Pekalongan. Di Pekalongan, alokasi kegiatannya di Desa Kaligawe. Luasan hutan rakyatnya 15 hektar. Pengkayaan hutan rakyat akan dilakukan oleh kelompok tani hutan Depok, dengan jumlah bibit 9000 batang. Rinciannya, 7.800 batang sengon, 600 batang alpukat, dan 600 batang durian.
“DAS Kupang sendiri merupakan salah satu DAS yang jadi perhatian dari BPDAS Pemali Jratun, salah satunya karena menjadi salah satu faktor penyebab banjir di Kota Pekalongan,” imbuh dia. (had)