RADARPEKALONGAN.ID – Para pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Sore atau eks Alun-alun Kaliwungu meminta agar segera dapat pindah di bangunan shelter yang sudah dibangun, meski pembangunannya belum selesai. Mengingat tempat sementara yang sekarang ditempati untuk berjualan, kondisinya tidak layak.
Seperti diketahui, Pemkab Kendal pada tahun 2021 mulai melakukan revitalisasi Alun-alun Kaliwungu, untuk dijadikan ruang terbuka hijau. Oleh karena itu, semua pedagang kaki lima yang berada di Alun-alun Kaliwungu dipindah di tempat sementara, sambil menunggu pembangunan shelter yang akan digunakan untuk para pedagang kaki lima.
Salah seorang pedagang, Robert, berharap bisa secepatnya pindah ke shelter, karena lokasi sementara yang sekarang ditempati sering banjir saat hujan. Ia berharap bisa pindah pada Februari mendatang atau paling lambat sebelum Ramadhan sudah menempati shelter. “Kalau bisa Februari nanti sudah pindah, karena di sini sering banjir,” katanya, Senin (30/01/2023).
Baca Juga:Transformasi, Transaksi Keuangan Pemkab Kendal Siap Beralih ke DigitalMarak Penculikan Anak, SOP Antar Jemput Sekolah di Kendal Diperketat
Pedagang lain, Farichin juga berharap bisa pindah secepatnya ke shelter. Menurutnya, lokasi sementara yang sekarang kondisinya kumuh dan becek, sehingga pembelinya berkurang. “Penginnya ya pindah secepatnya, karena lokasi di sini kan jalannya becek, sehingga pembeli enggan datang ke sini,” ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, pembangunan shelter belum selesai dan akan dilanjutkan di tahun 2023 ini. Namun, pedagang diperbolehkan menempati shelter pada bulan Ramadhan mendatang, sambil membenahi pekerjaan yang belum selesai, seperti saluran air dan penataan lingkungannya.
“Pembangunan shelter memang belum selesai seluruhnya, nah di tahun 2023 ini akan membenahi yang belum selesai, tapi pada Ramadhan nanti, pedagang boleh masuk ke shelter,” jelasnya. (lid/sef)