RADARPEKALONGAN.ID – Memasukkan anak ke pondok pesantren memang pekerjaan baik, namun upaya ini juga tak noleh dilakukan dengan prinsip “yang penting mondok”. Pengasuh Pondok Pesantren Al Baaba Dawar Boyolali, Kiai Achmad Charir, karenanya meminta para orang tua lebih selekstif dalam memilihkan pondok untuk anak-anaknya. Harapannya, anak-anak bisa mondok di pesantren yang jelas ke- NU – annya.
Hal itu disampaikan Kiai Charir di depan jamaah pengajian umum yang digelar Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Kecamatan Kendal di serambi Masjid Al Muqorobin Candiroto Kecamatan Kendal, Sabtu (28/1/2023) malam.
Dalam ceramahnya, Kiai Achmad Charir mengupas tentang sejarah berdirinya NU. Dijelaskannya, NU yang didirikan KH Hasyim Asyari memiliki berbagai tujuan, diantaranya untuk menyelamatkan agama dan negara. “Meski demikian, NU tidak berpolitik untuk meraih kekuasaan. Maka berjuang di NU sama dengan berjuang untuk agama dan negara,” katanya.
Baca Juga:Bupati, Ketua DPRD Hingga Dandim Angkat Topi untuk Aksi Humanis Polres BatangSoal Penanganan Wabah LSD, Daerah Diminta Tak Hanya Andalkan Pemerintah Pusat
Kiai Charir juga mengingatkan agar para orang tua berhati-hati dalam momondokkan putra-putrinya. Ia menganjurkan untuk mencarikan pondok yang betul-betul jelas ke-NU-annya agar anak-anak tetap terjaga akidah, ideologi, dan memiliki akhlakul karimah.
Sekretaris Rijalul Ansor Kecamatan Kendal, Yusuf Setiabudi mengungkapkan pengajian umum ini digelar dalam rangka menyongsong 1 Abad NU dan memperingati Isra Miraj. Acara ini terselenggara berkat kerja sama PAC Rijalul Ansor Kendal dengan takmir masjid dan Ranting NU Candiroto.
“Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin dari Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor setiap tri wulan. Kali ini merupakan yang ketiga setelah sebelumnya digelar di Masjid Ketapang dan Trompo,” katanya. (lid/sef)