Gegara Pamrih, Orang Kaya Ini Datang Bawa Kambing Pulang Tenteng Singkong

Gegara pamrih
Perbuatan yang dilakukan secara ikhlas atau pamrih akan memiliki dampak yang berbeda. (Foto: https://perduki.org/)
0 Komentar

Sementara Paijo yang sejak awal menyimpan motif tersembunyi, pun merasakan dampaknya. Gegara pamrih, akhirnya harus kecewa karena kenyataan yang jauh dari harapannya. Datang bawa kambing, pulang nenteng singkong. Harapan yang terlalu tinggi ternyata justru membuat hatinya nyeri. Itulah hasil yang harus dituai Paijo gegara pamrih.

Dari kisah ini, kita bisa melihat tindakan yang ikhlas dan tindakan yang berpengharapan alias pamrih. Lebih dari itu, karena keikhlasannya, Ahmad mampu bertindak secara merdeka, tidak tergantung pada hal-hal lain selain kepada Tuhanna. Sebaliknya, gegara pamrih membuat tindakan Paijo sebetulnya tidak merdeka, malah justru tersandera oleh harapannya sendiri. Akibatnya, ia merasakan kesakitan ketika harapannya yang tinggi itu tak kesampaian. Sampai di sini, benarlah ungkapan bijak yang mengatakan; Expectation will kill you. Tabik! []

________

Disclaimer:

Kisah ini bersumber tutur dari sejumlah kiai saat ceramah. Belum diketahui apakah ceritanya fakta atau hanya untuk pembelajaran.

0 Komentar