Radarpekalongan.id – Upaya transfer pemain sayap Chelsea, Hakim Ziyech ke PSG, dinyatakan gagal di menit-menit akhir penutupan bursa transfer Januari. Penyebabnya, Chelsea terlambat mengirimkan dokumen yang dibutuhkan untuk transfer tersebut.
Dikutip dari Goal, keterlambatan pengiriman dokumen dikarenakan Chelsea sebagai pemilik Ziyech tiga kali salah mengirim dokumen. Hingga akhirnya batas bursa transfer Januari sudah lewat namun dokumen belum terkirim.
Kondisi itu diduga terjadi karena di waktu yang sama Chelsea tengah fokus mengejar transfer Enzo Fernandez dari Benfica.
Baca Juga:Isu Penculikan Anak di Kota Pekalongan Meluas, Ini Langkah Dinas PendidikanChelsea Resmi Dapatkan Enzo Fernandez, Pecahkan Rekor Pemain Termahal di Inggris
Akibat kegagalan transfer itu, pihak PSG mengaku kecewa. Begitu pula pihak pemain yang sudah berada di Kantor PSG selama proses berlangsung jelang penutupan bursa transfer. Bahkan Hakim Ziyech dikatakan siap untuk ikut serta dalam pembiayaan transfer untuk mewujudkan kepindahan itu.
Dilaporkan Jurnalis CBS Sports Golazo, Ben Jacobs, PSG juga sudah mencoba mengajukan banding ke Ligue de Football Professionnel (LFP) namun tetap tak berhasil dan status transfer Ziyech ke PSG tetap dinyatakan gagal.
Dikatakan Ben Jacobs, kekecewaan PSG terlihat dari komentar internal PSG yang menyebut proses transfer tersebut sebagai ‘lelucon yang lengkap’.
Meski sudah terbang ke Paris untuk menyelesaikan kepindahannya, Ziyech harus kembali ke Chelsea untuk menghabiskan sisa musim ini. Pemain internasional Maroko tersebut sebelumnya juga diincar sejumlah tim seperti AC Milan, AS Roma dan LB Leipzig.
Kemungkinan besar Ziyech juga akan tersingkir dari line-up utama Chelsea mengingat The Blues melakukan belanja besar-besaran dan mendatangkan sembilan pemain selama bursa transfer Januari.(nul)