RADARPEKALONGAN.ID – Asam lambung naik adalah salah satu penyakit yang paling umum menyerang manusia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Di dunia medis, sebutannya adalah penyakit refluks gastroesofagus atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Asam lambung adalah asam yang terdiri dari kalium klorida, natrium klorida, dan asam klorida yang berfungsi mencerna makanan dan enzim pencernaan untuk memecah protein. Asam lambung bersifat korosif sehingga dapat membunuh bakteri dan juga berisiko merusak lapisan pelindung lambung.
pH asam lambung normalnya berkisar antara 1 – 3. Bila lambung menghasilkan jumlah asam yang terlalu banyak, gangguan lambung pun terjadi. Pasalnya, hal ini dapat menyebabkan aliran balik asam lambung atau asam lambung naik ke kerongkongan.
Ilustrasi asam lambung naik (alodokter.com)
Baca Juga:Penyakit Asam Lambung, Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan PengobatannyaSatuan Samapta Polres Pekalongan Patroli di Siang Hari, Ratusan Botol Miras Diamankan di Karanganyar
Aliran balik asam ini adalah bagian normal dari pergerakan sistem pencernaan. Meski begitu, refluks asam lambung yang sering terjadi dapat menimbulkan sensasi terbakar pada dada dan tenggorokan (heartburn). Artinya, otot cincin lambung (sfingter), yaitu katup penahan asam agar tetap di lambung, tidak berfungsi normal. Akibatnya, berisiko mengalami penyakit asam lambung atau penyakit GERD.
Oleh karena itu, pertolongan pertama saat asam lambung naik perlu diketahui. Kondisi ini tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga dapat memburuk bila dibiarkan tanpa penanganan.
Ciri-ciri Asam Lambung Naik
Ciri asam lambung naik yang utama seperti dilansir primayahospital.com adalah sensasi terbakar di dada alias heartburn, terutama setelah makan dan saat berbaring. Sebagian besar orang pasti pernah mengalami heartburn. Bagi orang yang terkena GERD, intensitas dan frekuensi heartburn tak seperti biasanya.
Ilustrasi penyakit asam lambung naik (fk.ui.ac.id)
Selain itu, kerap ada gejala lain yang menyertai. Misalnya mulut terasa asam dan pahit karena isi lambung yang naik hingga ke ujung mulut. Kemudian baru makan sedikit sudah berasa kenyang, kerap mengeluarkan sendawa, leher terasa sakit, perut mulas atau mual, banyak air liur, bau mulut, dan batuk kering.
Pengalaman yang dirasakan setiap orang ketika asam lambungnya naik bisa berbeda-beda. Selain sensasi terbakar di dada, biasanya orang merasakan hal-hal berikut ini: