Mengintimidasi sering dimaknai sebagai perilaku memberikan dominasi yang berlebihan dan menyebabkan orang lain merasa terancam, kewalahan untuk menanggapi, hingga merasa ketakutan.
Memiliki kepercayaan diri, kemampuan untuk memengaruhi, hingga memberikan perintah bukanlah hal yang buruk. Sikap itu justru membuatmu dipandang serius di tempat kerja, organisasi, hingga hubungan antarpribadi. Akan tetapi, terdapat perbedaan antara keyakinan diri dan mengintimidasi.
Keyakinan diri ditandai dengan kepercayaan diri dan kemauan untuk menegaskan ide. Sedangan intimidasi terjadi ketika kamu mencoba mengontrol bahkan membungkan kontribusi orang lain.
Baca Juga:Fexting Bikin Tambah Runyam! Stop Berargumen Lewat Chat6 Hal Ini Tandai Adanya Daddy Issue dalam Dirimu
Jika orang merasa terancam olehmu, mereka cenderung tidak akan mempercayai atau mencari bantuanmu. Mereka bahkan mungkin mencoba menghindari interaksi sama sekali denganmu. Menjadi tidak terlalu mengintimidasi dapat membantumu mempertahankan hubungan dan meyakinkan orang lain bahwa kamu tidak menakutkan seperti apa yang terlihat.
Berikut merupakan cara agar kamu tidak terlalu mengintimidasi dan memberikanmu alasan mengapa tidak mengintimidasi memberikan sejumlah manfaat potensial.
Lakukan Kontak Mata yang Baik
Meskipun kurangnya kontak mata sering kali dikaitkan dengan rendahnya kepercayaan diri atau penipuan, terlalu banyak kontak mata yang intens juga dapat membuatmu terlihat mengintimidasi. Jika orang lain merasa bahwa kamu menatap mereka dengan intens, mereka cenderung merasa terancam.
Kontak mata yang cukup sangatlah penting untuk bahasa tubuh yang baik. Kamu dapat menggunakannya untuk menyampaikan minat, kejujuran, dan perhatian. Beberapa aturan praktis yang baik untuk melakukan eye contact yang tepat adalah:
Ikuti aturan 5 detik: Pertahankan kontak mata selama sekitar empat hingga lima detik sebelum mengalihkan pandangan. Setelah memutuskan kontak sebentar dengan melihat ke samping, kembalikan pandanganmu.
Gunakan aturan 50/70: Para ahli menyarankan untuk menjaga kontak mata 50% saat berbicara, dan 70% saat mendengarkan.
Lihatlah ke dekat mata: Daripada mengalihkan pandangan Anda sama sekali, cobalah melihat sekilas ke titik lain di wajah mereka di dekat mata.
Gunakan Kecerdasan Emosionalmu
Baca Juga:Ada 5 Level Leadership, Berada di Tingkat Mana Kepemimpinanmu?Tidak Baik Untuk Kesehatanmu! Ini 10 Tanda Ritme Sirkadian Terganggu
Kecerdasan emosional mengacu pada kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, mengekspresikan, dan mengelola emosi. Kemampuan ini dapat memainkan peran penting dalam hubungan antarpribadi, memungkinkanmu mengenali dengan lebih baik apa yang dirasakan orang lain dan kapan mereka mungkin merasa terancam.