Bupati Dico Minta Proyek Prioritas 2023 Dikawal Tuntas

Bupati Dico Minta Proyek Prioritas 2023 Dikawal Tuntas
ARAHAN - Bupati Dico M Ganinduto memberikan arahan kepada pimpinan OPD saat Rakorpok APBD 2022 Triwulan IV, Selasa (31/1/2023). (DOK. ISTIMEWA)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Pemkab Kendal telah menetapkan delapan program pembangunan infrastruktur sebagai proyek prioritas 2023. Mengingat proyek prioritas ini menjadi bagian dari penunaian visi misi Bupati dan Wakil Bupati, maka Bupati Dico M Ganinduto meminta seluruh jajarannya untuk bisa mengawal pelaksanaannya sampai tuntas.

Seperti diketahui, ada delapan proyek prioritas yang telah ditetapkan dalam APBD tahun 2023, yakni pembangunan Masjid Agung Kendal, pembangunan GOR baru, revitalisasi DTW Curug sewu, pembangunan RTH Plus Boja, pembangunan RTH Kaliwungu, serta pembangunan Pasar Weleri tahap 1.

Berikutnya ada proyek pembangunan Kantor Kecamatan Kaliwungu Selatan, dan penyempurnaan gedung Perpusda. Delapan proyek prioritas ini juga telah disampaikan Bupati Dico di hadapan Sekda beserta para Asisten dan Kepala Bagian, para pimpinan OPD, hingga Camat saat kegiatan Rakorpok APBD Kendal Triwulan IV Tahun Anggaran 2022 di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Selasa (31/1/2023).

Baca Juga:[PUISI] Meja Nomor 083 Tahun Tanpa Kecelakaan Kerja, PT BPI Raih Zero Accident Award 2023

Bupati Dico meminta program prioritas ini harus bisa diselesaikan di akhir tahun 2023. “Saya berharap semua program prioritas dapat selesai tepat waktu dan pada akhir tahun ini semua selesai,” ujar Bupati.

Karena itu, dia meminta kepada Sekda dan jajaran untuk bisa mengawal realisasi dari program-program ini guna memastikannya bisa tuntas di bulan Desember 2023. “Kepada Pak Sekda, mohon untuk selalu mengawasi dan melakukan rapat strategis mengenai ini, kemudian setidaknya bulan Maret program strategis sudah mulai bekerja,” pesan Bupati Dico.

Menurut Bupati, rapat yang ada bisa menjadi ruang monitoring dan evaluasi (monev) atas progres sebuah program. Selain itu juga seklaigus untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaannya. “Plus, ketika ada masalah pembangunan atau kendala regulasi dan lainnya, lewat rapat ini bisa dibahas bersama dan dicarikan solusinya seperti apa,” pungkasnya. (sef)

0 Komentar