Mematikan!, Yuk Kenali Kanker Serviks Sejak Dini, Pengertian, 3 Gejala Awal, Faktor Risiko, Pencegahan dan Pengobatannya

Mematikan!, Yuk Kenali Kanker Serviks Sejak Dini, Pengertian, 3 Gejala Awal, Faktor Risiko, Pencegahan dan Pengobatannya
Ilustrasi kanker serviks. (Sumber: alodokter.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan tumor ganas di leher rahim yang dapat menyebar ke organ-organ lain dan dapat menyebabkan kematian. Kanker ini umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh sebab itu, deteksi dini kanker leher rahim sangat diperlukan sebelum timbul komplikasi serius.

Serviks atau leher rahim adalah bagian rahim yang terhubung ke vagina. Fungsinya untuk memproduksi lendir yang membantu menyalurkan sperma dari vagina ke rahim saat berhubungan seksual. Serviks juga berfungsi melindungi rahim dari bakteri dan benda asing dari luar.

Kanker Serviks (ners.unair.ac.id)

Kanker serviks menempati urutan kedua terbanyak dengan jumlah 36.633 kasus atau 9,2% dari total kasus kanker di Indonesia. Data dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusumo Jakarta pada tahun 2022 memperlihatkan bahwa 94 persen pasien kanker leher rahim meninggal dalam waktu dua tahun. Hal tersebut relevan dengan teori yang menyatakan bahwa pasien kanker leher rahim mengeluhkan gejala pada stadium lanjut, sehingga peluang hidup yang dimiliki penyintas kanker ini menjadi semakin kecil. (sardjito.co.id, 2022).

Baca Juga:Polres Pekalongan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Longsor di LebakbarangAlat Berat Diterjunkan untuk Bantu TNI-Polri dan Warga Evakuasi Longsor di Desa Wonosido

Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada wanita. Berdasarkan penelitian pada tahun 2020, ada lebih dari 600.000 kasus kanker serviks dengan 342.000 kematian di seluruh dunia.

Di Indonesia, kanker serviks menempati peringkat kedua setelah kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak terjadi dari seluruh kasus kanker pada tahun 2020. Tercatat ada lebih dari 36.000 kasus dan 21.000 kematian akibat kanker ini.

Berdasarkan database Radar Pekalongan, pada tahun 2016, di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, ditemukan 111 kasus kanker payudara dan 20 kanker leher rahim (serviks), dimana 14 penderita kanker payudara meninggal dunia dan 5 penderita kanker serviks meninggal dunia. Pada tahun 2017, dari 3.391 wanita usia subur (berusia 30 tahun -50 tahun) yang melakukan IVA test, yang positif sebanyak 182 kasus, dan dicurigai kanker leher rahim 4 kasus dan kanker payudara 3 kasus.

0 Komentar