Radarpekalongan.id – Dalam memperingati Harlah satu abad Nahdlatul Ulama (NU), MWC Kajen menggelar pelatihan kesiapsiagaan bencana. Kegiatan diikuti oleh relawan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan (LPBI) MWC NU Kajen.
Pelatihan relawan kesiapsiagaan bencana itu untuk memberikan pengetahuan dalam meningkatkan kapasitas relawan.
Adapun LPBI NU bergerak dalam bidang kebencanaan dan perubahan iklim. Kemudian juga beberapa kegiatan kemanusiaan yang berkaitan dengan lingkungan.
Baca Juga:Gathering Bersama Awak Media, Rizal Bawazier Tegaskan Tolak Praktik Money PoliticAnak Perempuan Lebih Dekat Dengan Ayah, Beginilah Penjelasan
Pelatihan selain diimbangi dengan beberapa materi tentang kebencanaan, juga dibekali dengan beberapa materi tentang agama. Dengan demikian bisa menjadikan relawan yang tidak hanya bergerak dengan bidang kemanusiaan, akantetapi juga bergerak dalam bidang agama yang menjadikan kegiatan relawan sebagai nilai ibadah.
“Kegiatan kesiapsiagaan ini adalah kegiatan yang harus diprioritaskan, mengingat datangnya bencana tidak dapat diprediksi. Selain itu kegiatan guna mempersiapkan pribadi agar bisa menangani bencana yang terjadi di Kecamatan Kajen khususnya,” ujar Ketua LPBI MWC NU Kajen, Darji usai acara.
Adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran relawan dan lingkungan. Terutama dalam menghadapi berbagai bencana yang ada di Kecamatan Kajen. Dengan begitu maka mampu meningkatkan jalur komunikasi dan informasi berkenaan dengan bencana.
“Kami harapkan dalam peringatan 1 abad NU melalui pelatihan relawan kesiapsiagaan bencana dapat memberikan manfaat bagi peserta yang mengikuti dan masyarakat umum. Setelah ini agar ilmu dari pelatihan dapat digunakan, kemudian dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari karena tidak ada manusia yang mengharapkan datangnya bencana, “harapnya.
Salah seorang peserta perwakilan dari Desa Sukoyoso, Kecamatan Kajen, Shohehun mengakun dengan mengikuti kegiatan pelatihan relawan bisa mendapatkan banyak pengetahuan. Kemudian bisa melatih diri dengan pengetahuan dasar yang mana bermanfaat bagi diri sendiri dan untuk lingkungan di sekitar Kecamatan Kajen umumnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada LPBI yang telah mengadakan pelatihan ini, dan ini menjadi pengalaman baru bagi saya, ” ungkapnya. (Yon)