Dalam beberapa kasus, dia juga tidak ingin memutus hubungan denganmu, tetapi tidak ingin membawamu pada status yang jelas. Pada akhirnya, dia memilih untuk melakukan love curving.
Tanda-Tanda Love Curving
Tanda-tanda seseorang melakukan love curving kepadamu. (Sumber: freepik.com)
Love curving bisa menjadi jerat yang membuatmu kesulitan untuk keluar dari sana. Oleh Karenanya, kamu perlu mengetahui tanda-tanda love curving berikut.
Menolakmu dengan Cara Menghindar
Ciri paling menonjol dari seseorang yang melakukan love curving adalah memberikan penolakan secara halus, yakni dengan menghindar. Ketika kalian berada di situasi membicarakan perasaan, dia akan berusaha untuk membelokkan topik percakapan atau bahkan memutus pembicaraan kalian sama sekali.
Baca Juga:Canggung Sama Teman Lama? Ikuti 5 Cara Ini Biar Nggak AwkwardRetroactive Jealousy, Bahaya Cemburu Sama Masa Lalu Pasangan
Umumnya, mereka akan menyembunyikan perasaan yang sebenarnya melalui penolakan secara halus yang tidak disadari korban.
Ketika berbincang di sosial media misalnya. Dia memilih untuk mengakhiri pembicaraan dan tidak menghubungimu dalam beberapa waktu. Akan tetapi, beberapa hari kemudian dia menghubungimu lagi tanpa membahas pembicaraan terakhir kalian seolah itu tidak pernah terjadi.
Meminta Maaf dan Mengumbar Janji untuk Menarik Simpati
Ketika kamu mengutarakan rasa tidak sukamu karena dia cenderung melakukan penghindaran dan mengabaikanmu, dia memilih untuk meminta maaf. Namun, permintaan maaf itu bukan sesuatu yang tulus, terlebih belum tentu dia tidak akan mengulangi kesalahannya di lain hari.
Dia ingin mendapatkan kembali simpatimu dan membawa hubungan kalian sebagaimana sebelum percakapan itu terjadi. Dia juga memberikan banyak janji untuk menebus rasa bersalahnya. Akan tetapi, janji ini hanya omong kosong tanpa ada komitmen untuk menepatinya.
Berbelit-Belit
Orang yang melakukan love curving sering kali berbelit-belit daam perkataan dan perbuatannya. Dalam suatu waktu, dia mengabaikan pesan darimu dan seolah menutup pintu interaksi kalian. Akan tetapi, di kemudian hari dia datang kepadamu dengan membawa alasan yang tidak masuk akal.
Di lain waktu, di juga meresponsmu secara intens hingga membuat harapanmu kepadanya semakin tumbuh subur dan melupakan perselisihan di antara kalian. Permasalahan tidak ada yang benar-benar selesai, sebab dia tidak mencoba untuk to the point.