RADAR PEKALONGAN.ID – Peringatan 1 Abad NU mengawal bangsa dan negara, seyogyanya dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan khidmad atau bakti kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Demikian disampaikan Ustadz Fuhuluddin, yang juga anggota DPRD Kota Pekalongann dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) kepada wartawan Radar Pekalongan, kemarin.
“Peringatan satu abad NU sekaligus menunjukkan panjangnya perjalanan NU menjadi pondasi dan turut serta memperjuangkan dan menjaga kedaulatan Indonesia,” ucapnya.
Baca Juga:Sarung Batik Rayhan Pikat Hati SantriHadiri Peringatan Maulid Nabi, Wawalkot Salahuddin Ajak Meneladani Akhlak Rasululloh SAW
Panjangnya perjalanan ini, sambung alumni Ponpes Al Anwar Sarang, Rembang itu, tak boleh mengendurkan semangat warga Nahdiyin untuk terus meningkatkan khidmah kepada masyarakat, terutama khidmah yang bersifat keagamaan.
“Bagaimana agar masyarakat benar-benar paham akan agama,berpegang teguh kepada ajaran agama, ajaran para Ulama Sholeh yang berpedoman pada Ahlussah wal Jama’ah,” pesan alumni Madrasah Aliyah Salafiyah (MAS) Simbang Kulon itu.
NU pada usia satu abad ini, sambung aktivis Santri Gayeng itu, semoga selalu istiqomah untuk merekatkan ukhuwah dan mengemban misi dakwah Islam untuk kemajuan umat dan bangsa, menjadi benteng persatuan dan kesatuan bangsa.
“Besar harapan Kami,sebagai warga PPP yang tentu dalam perjalanan panjangnya menyertai NU, NU menjadi simbol perekat Bangsa, terutama simbol perekat umat Islam yang tanpa memandang perbedaan suku, golongan, warna bendera ataupun Partai,” pungkas Fuhuluddin. (dur)