Tidak hanya itu, mereka juga menuntut agar semua orang memahami perasaannya.
3. Tidak Peka
Dengan kemampuan mengelola emosi yang rendah, mereka tidak tahu hal yang benar untuk dikatakan atau dilakukan. Mereka mungkin gagal memahami waktu yang tepat untuk mengatakan sesuatu.
Misalnya, mereka mengatakan sesuatu yang sensitif tentang kemenangan ketika seseorang sedang bertemu dengan kegagalan. Jika lawan bicaranya menunjukkan reaksi tidak suka, mereka justru menunjuk orang tersebut yang terlalu sensitif.
Baca Juga:6 Potensi Stres Highly Sensitive Person (HSP), Terlalu Sensitif Sampai Dicap Baperan3 Leadership Style dari Otoriter hingga Demokratis, Mana yang Paling Efektif?
Hal ini membuat mereka kesulitan menafsirkan dan menanggapi suasana, terlebih yang emosional, dengan tepat.
4. Menyalahkan Orang Lain atas Masalah Mereka
Orang dengan masalah dalam mengelola emosi memiliki sedikit wawasan tentang bagaimana emosi mereka dapat menyebabkan masalah. Satu hal yang tidak akan dilakukan oleh orang dengan kecerdasan emosional rendah adalah menganggap diri mereka bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Ketika terjadi kesalahan, reaksi pertama mereka adalah menemukan seseorang atau sesuatu untuk disalahkan. Mereka mungkin bersembunyi dalam pernyataan bahwa mereka tidak punya pilihan lain untuk apa yang mereka lakukan dan bahwa orang lain tidak memahami situasi mereka.
5. Mekanisme Pertahanan Diri yang Buruk
Ketidakmampuan untuk mengatasi situasi yang bermuatan emosional dapat menjadi indikator orang dengan kecerdasan emosi rendah atau masalah mengelola emosi. Emosi yang kuat, baik milik mereka sendiri atau milik orang lain, sulit dipahami oleh mereka yang memiliki kecerdasan emosional rendah.
Orang-orang ini akan sering menjauh dari situasi ini untuk menghindari menghadapi dampak emosional. Mereka tidak memiliki coping strategy yang baik.
6. Emosi yang Mudah Meledak
Kemampuan mengelola emosi merupakan salah satu komponen kecerdasan emosional. Orang dengan kecerdasan emosi rendah sering kesulitan untuk memahami dan mengendalikan emosi mereka. Mereka mungkin menyerang secara reaktif tanpa memahami apa yang sebenarnya mereka rasakan atau mengapa mereka begitu kesal.
Seseorang yang kesulitan mengelola emosi mungkin juga mengalami ledakan emosi tak terduga yang tampak berlebihan dan tidak terkendali. Hal-hal terkecil membuat mereka menjadi omelan yang bisa berlangsung selama beberapa menit, bahkan berjam-jam.