RADARPEKALONGAN.ID – Empat negara dari Amerika Selatan, Argentina, Uruguay, Paraguay dan Chili, mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah bersama dalam gelaran Piala Dunia 2030.
Awalnya, hanya dua negara yakni Argentina dan Uruguay yang mengajukan diri menjadi tuan rumah bersama pada 2017 lalu. Kemudian dua negara lain bergabung untuk terlibat dalam event sepakbola terbesar di dunia itu.
Uruguay sebelumnya pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia perdana pada tahun 1930 dan mencoba untuk kembali mendatangkan Piala Jules Rimet ke negara itu lagi untuk diperebutkan dalam sebuah kompetisi.
Baca Juga:Akhirnya Zaniolo Keluar dari AS Roma, Pilih Pindah ke GalatasarayGiliran Investor Qatar Akan Ajukan Tawaran untuk Beli Manchester United
Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina Claudio Tapia menyampaikan harapannya untuk membawa turnamen kembali ke benua tempat pertama kali Piala Dunia diadakan.
“Kami memiliki kemungkinan menjadi tuan rumah Piala Dunia ini,” katanya. “Itu memiliki sejarah, esensi, hasrat yang kami, orang Amerika Selatan, hidupkan sepak bola.
“Hari ini adalah hari yang sangat penting bagi sejarah empat negara ini, dari empat federasi ini yang beberapa waktu lalu dimulai dengan mimpi.”Kami tahu bahwa ini adalah komitmen yang sangat besar dan kami harus menunjukkan kepada dunia bahwa Argentina, Uruguay, Paraguay, dan Cile siap menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.”
Presiden CONMEBOL Alejandro Dominguez turut menggaungkan semangat empat negara itu untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. “Hari ini kami memiliki tim, [dan] kami percaya pada kehebatan. Kami yakin bahwa FIFA memiliki kewajiban untuk menghormati memori mereka yang mendahului kami dan membuat Piala Dunia menjadi mungkin untuk pertama kalinya.”
Selain empat negara itu, masih ada kemungkinan bergabungnya satu negara lain dalam menggelar Piala Dunia yaitu Bolivia. Presiden Argentina Alberto Fernandez menambahkan bahwa ia berharap agar Bolivia juga terlibat menjadi tuan rumah pertandingan.
“Pencalonan ini dari seluruh benua,” cuitnya. “Untuk alasan ini, saya ingin, dan saya akan mengusulkan, agar saudara kita negara Bolivia menjadi bagian dari mimpi ini,” tandasnya.(nul)