Liga Super Eropa Digaungkan Lagi, Pakai Format Baru yang Diikuti 80 Klub

Liga Super Eropa Digaungkan Lagi, Pakai Format Baru yang Diikuti 80 Klub
Penyelenggaraan Liga Super Eropa digaungkan kembali.(foto/twitter/@idextratime)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Rencana penyelenggaraan Liga Super Eropa yang sempat dimunculkan oleh sejumlah klub besar, kini digaungkan kembali. Pihak promotor Liga Super Eropa, A22, telah menyiapkan rencana format baru untuk pelaksanaan kompetisi tersebut.

Wacana penyelenggraan Liga Super Eropa muncul pada 2021 lalu yang dimotori sejumlah klub besar Eropa. Kompetisi itu dimunculkan untuk menjadi pesaing Liga Champions yang berada di bawah UEFA.

Dalam rencana format baru yang telah diterbitkan, Liga Super Eropa akan diikuti sekitar 60 sampai 80 klub dan dibagidalam beberapa divisi dengan rencana jadwal 14 pertandingan per musim. Dengan konsep itu, klub tetap dapat berpartisipasi di liga domestik sembari mengikuti turnamen tersebut.

Baca Juga:Prihatin Tingginya Angka Stunting, Mahasiswa KKN Undip Bikin Menu Spesial yang BergiziRencana Akuisisi Manchester United Oleh Investor Qatar Terancam Gagal

Pihak A22 yang memang dibentuk untuk mencari sponsor dan membantu kompetisi, menyatakan bahwa sejak Oktober 2022 lalu sudah mulai menghubungi 50 klub di eropa.

“Klub menanggung semua risiko kewirausahaan tetapi terlalu sering dipaksa untuk duduk di pinggir lapangan ketika keputusan penting dibuat, dan mereka menyaksikan fondasi olahraga dan keuangan mereka runtuh. Diskusi kami telah memperjelas bahwa klub seringkali tidak dapat berbicara secara terbuka menentang sistem di mana ancaman sanksi digunakan untuk melumpuhkan oposisi,” ujar CEO A22 Bernd Reichart.

“Dialog kami jujur, langsung, dan bermanfaat. Ada kesimpulan yang jelas tentang perlunya perubahan dan landasan bagaimana mencapainya,” tambahnya.

Selain merilis rencana penyelenggaraan Liga Super Eropa, A22 juga merilis pernyataan sikap yang berisi 10 poin tentang isu-isu di sepakbola termasuk kesehatan pemain hingga perkembangan sepakbola wanita.

Namun banyak pihak menduga, tiga klub besar eropa menjadi dalang agar wacana Liga Super Eropa kembali dihidupkan. Ketiganya yaitu Juventus, Real Madrid dan Barcelona.

Rencana penyelenggaraan Liga Super Eropa pertama muncul pada April 2021 lalu dengan target awal diikuti oleh 12 klub teratas di liga-liga top Eropa yaitu enam dari Inggris, tiga dari Spanyol dan tiga dari Italia. Namun seiring banyaknya pertentangan, satu per satu klub yang telah diklaim bersedia ikut mengundurkan diri. Muncul kekhawatiran bahwa kompetisi tersebut dapat merugikan liga domestik yang ada.

Selain itu, muncul pernyataan dari UEFA dan FIFA yang mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada klub yang terlibat dalam penyelenggaraan Liga Super Eropa.

0 Komentar