Beberapa orang menunggu hari berganti agar bertemu dengan pekerjaan mereka, tetapi sebagian lainnya justru mager produktif. Mereka sangat tidak ingin menghadapi pekerjaan dan menyelesaikannya.
Artikel ini mengulas beberapa alasan mengapa orang malas bekerja atau malas bergerak untuk produktif dan tips untuk bisa mengembalikan semangat bekerja.
Alasan Mager Produktif
Kamu pasti pernah berada di waktu di mana bekerja merupakan hal yang paling akhir yang akan kamu lakukan. Kamu sangat malas untuk keluar dari kamarmu dan menyentuh satu dua hal yang perlu diselesaikan. Hal berikut bisa menjadi sebab mengapa kamu merasa demikian.
Baca Juga:Intip Cara untuk Lebih Kreatif dan Tipe 4-C yang Perlu DiketahuiVivid Dream: Mimpi Serasa Nyata? Ternyata 7 Hal Ini Bisa Menjadi Penyebabnya
Lelah: Jika kamu merasa lelah atau kurang tidur, sangat sulit membangkitkan motivasi untuk melakukan apa pun, apalagi bersikap produktif. Selain tingkat motivasi yang rendah, kurang tidur juga dapat memengaruhi kemampuanmu untuk memperhatikan, mengingat hal-hal, dan membuat keputusan, yang merupakan semua keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja. Alhasil, kamu jadi mager produktif.
Lelah Bekerja: Selain lelah secara umum, kamu mungkin juga mengalami kelelahan akibat aktivitas produktifmu. Satu studi yang meneliti tingkat kelelahan emosional karyawan di enam perusahaan menemukan bahwa 60% dari mereka yang dinilai mengaku lelah di tingkat sedang hingga tinggi.
Stress: Menurut National Institute for Occupational Safety and Health, 40% pekerja merasa pekerjaan mereka sangat membuat stres. Pada dasarnya, stres jangka pendek dalam jumlah sedang dapat meningkatkan tingkat energi dan membantu menjadi lebih produktif, sedangkan stres kronis dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mentalmu sehingga memunculkan perasaan mager produktif.
Tidak Menikmati Aktivitas Produktifmu: Jika kamu tidak menikmati apa yang kamu lakukan, akan sangat sulit untuk bangun dari tempat tidur dan mulai bekerja. Hal ini dapat terjadi jika kamu tidak melakukan pekerjaan yang kamu inginkan, tidak menemukan makna dalam pekerjaan yang dilakukan, hingga stagnasi di mana kamu tidak merasa berkembang bagaimanapun. Kamu merasa tidak termotivasi dan jenuh, sehingga perasaan mager produktif itu muncul.
Bermasalah dengan Aktivitasmu: Kamu mungkin memiliki masalah dengan rekanmu atau tidak nyaman dengan kelompok kerja di mana kamu tergabung di dalamnya. Konflik dengan orang yang harus bekerja denganmu juga bisa membuatmu malas untuk menyentuh pekerjaan tersebut.