Tetapkan Batas Waktu yang Realistis
Hindari menetapkan tenggat waktu yang sewenang-wenang. Cobalah untuk fokus pada berapa lama waktu yang dibutuhkan setiap pekerjaan. Pikirkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu tugas secara realistis. Meskipun hal ini mungkin tidak selalu jelas, pertimbangkan pengalaman masa lalu sebagai panduan. Alih-alih berfokus pada tanggal di masa depan ketika tugas harus diselesaikan, pikirkan tentang seberapa cepat pekerjaan itu bisa diselesaikan.
Ketika memiliki pemahaman yang jelas tentang berapa lama suatu tugas harus dilakukan, orang dapat menghindari kecenderungan untuk memperluas pekerjaan untuk mengisi waktu yang tersedia.
Prioritaskan Tugas
Jika memiliki banyak tugas untuk diselesaikan, penting untuk menyusun prioritas. Dengan mengidentifikasi tugas mana yang paling penting, orang dapat memastikan bahwa mereka fokus pada tugas tersebut terlebih dahulu dan tidak terhambat oleh tugas yang kurang penting.
Gunakan Timer
Baca Juga:Berteman Itu Sulit! Yuk, Breakdown Satu-Satu AlasannyaHarus Ngapain Kalau Mager Produktif? Yuk, Coba Ikuti 9 Langkah Ini
Salah satu cara efektif untuk menghindari Parkinson’s Law adalah dengan menggunakan timer. Ketika mengetahui bahwa hanya memiliki waktu tertentu untuk menyelesaikan tugas, orang cenderung memperluas pekerjaan untuk mengisi waktu yang tersedia.
Breakdown Tugas
Pecah proyek yang lebih besar menjadi tugas yang lebih kecil dan beri diri sendiri tenggat waktu sepanjang proyek tersebut. Saat menghadapi proyek besar, sering kali proyek tersebut tampak lebih menakutkan dan menghabiskan waktu daripada yang sebenarnya. Alih-alih membuat kemajuan, orang mungkin merasa kewalahan dan tidak yakin harus mulai dari mana.
Oleh karenanya, memecah pekerjaan besar menjadi beberapa pekerjaan kecil akan mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Istirahat dengan Teratur
Saat sedang mengerjakan sebuah proyek, penting untuk beristirahat secara teratur. Langkah itu akan membantu menghindari kelelahan dan menjaga pikiran tetap segar. Cobalah mengerjakan sebuah proyek selama periode paling produktif dan istirahatlah ketika mulai merasa terganggu atau kurang termotivasi. Pastikan untuk tidak menggunakan waktu istirahat sebagai alasan untuk menunda-nunda.
Parkinson’s law dapat menjadi fenomena di mana orang membuang-buang waktu ketika mereka merasa memiliki jumlah yang lebih banyak dari seharusnya untuk menyelesaikan pekerjaan. Alih-alih terjebak dalam fenomena Parkinson’s Law, cobalah untuk mengalokasikan waktu lebih baik lagi dan bekerja dengan lebih optimal.