SEBAGAI orang tua terkadang kita suatu masa terlupa untuk menyediakan sarapan pagi bagi anak-anak, berbagai sebab diantaranya kesibukan pekerjaan, kelelahan karena banyak kegiatan, atau sebab lain menjadikan buah hati berangkat ke sekolah dengan perut kosong dan hanya dibekali uang saku untuk jajan atau makan di kantin yang belum tentu memenuhi kebutuhan gizi anak usia sekolah.
Betapa pentingnya sarapan pagi Menurut Khomsan (2010) ada 2 manfaat yang diperoleh kalau seseorang melakukan sarapan pagi, antara lain : pertama sarapan pagi dapat menyediakan karbohidrat yang siap digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah. Dengan kadar gula darah yang terjamin normal, maka gairah dan konsentrasi kerja bisa lebih baik sehingga berdampak positif untuk meningkatkan produktifitas, yang kedua, pada dasarnya sarapan pagi akan memberikan kontribusi penting akan beberapa zat gizi yang diperlukan tubuh seperti protein, lemak, vitamin dan mineral. Ketersediaan zat gizi ini bermanfaat untuk berfungsinya proses fisiologis dalam tubuh, masih menurut Khomsan, Sarapan pagi sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang dewasa,sarapan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Bagi anak sekolah, sarapan pagi dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran sehingga prestasi belajar lebih baik.
Dari uraian diatas, kita bisa mengambil konklusi bawa dalam peningkatan konsentrasi belajar yang pada akhirnya dapat membawa dampak meningkatkan prestasi belajarnya dapat dicapai dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan sarapa, asumsinya adalah makan pagi atau sarapan mempunyai peranan penting bagi anak sekolah usia 6-14 tahun, yaitu untuk pemenuhan gizi di pagi hari, dimana anak-anak berangkat ke sekolah dan mempunyai aktivitas yang sangat padat di sekolah. Apabila anak-anak terbiasa sarapan pagi, maka tentu berpengaruh terhadap kecerdasan otak, terutama daya ingat anak sehingga dapat mendukung prestasi belajar anak ke arah yang lebih baik.
Baca Juga:Optimalkan Zakat ASN, Baznas Kendal Siap Manfaatkan AplikasiMaksimalkan Jejaring Dudi, SMK NU Perlu Menyesuaikan Kurikulum
Sarapan pagi sebagai sumber energi awal dimana setiap anak harus memulai hari mereka dengan cukup energi sebagai modal untuk melakukan aktivitas belajar Energi yang mereka butuhkan tentunya berasal dari makanan, apalagi di malam hari sebelumnya berjam-jam tubuh tidak ada asupan makanan sama sekali.