RADARPEKALONGAN.ID – Setiap manusia pasti pernah merasakan sakit, maka perlu untuk mengetahui adab bagi orang sakit, cara menjenguk, hingga adab saat menemui orang yang sakaratul maut. Agar setiap langkah yang dilakukan bernilai ibadah sehingga dapatkan pahala.
Sakit tak pandang usia, tanpa melihat profesi dan jabatan serta jenis kelamin. Semuanya pernah mendapatkan cobaan ini dari Allah. Ada yang mengeluh, ada pula yang bersabar. Untuk itu perlu paham adab bagi orang sakit agar semuanya bernilai ibadah.
Mari simak adab bagi orang sakit, adab menjenguk, hingga adab saat menjumpai orang yang sakaratul maut sesuai agama Islam berikut ini.
Baca Juga:12 Hikmah Sakit Menurut Islam, Salah Satunya Sebagai Penebus DosaHujan Lebat, Talud Jalan Desa Lumeneng Longsor
A. Adab Bagi Orang Sakit
Adab bagi orang sakit atau hal-hal yang perlu dipahami saat Anda sakit adalah sebagai berikut:
- Rela terhadap qadha dan qadar Allah, sabar dan berprasangka baik kepada-Nya
Adab bagi orang sakit pertama ialah memahami jika sakit itu merupakan cobaan dari Allah yang mengandung banyak hikmah bagi seorang muslim. Untuk itu, selayaknya bagi yang terkena musibah ini, baik yang terkena itu dirinya, anaknya atau selainnya untuk mengganti ucapan mengaduh pada saat sakit dengan berdzikir, istighfar dan beribadah kepada Allah.
Meskipun mengeluh itu membuat sedikit nyaman, namun mencerminkan kelemahan dan ketidakberdayaan. Sedangkan bila mampu bersabar dalam menghadapi kondisi sakit tersebut, maka hal itu menunjukkan pada kekuatan pengharapan pada Allah dan kemuliaan.
- Hendaknya meletakkan tangannya pada bagian yang sakit kemudian mengucapkan doa dari hadits yang shahih seperti:
بِسْمِ اللهِ.
“Dengan menyebut Nama Allah (tiga kali).”
Kemudian mengucapkan sebanyak tujuh kali:
أَعُوْذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ.
“Aku berlindung kepada Allah dan kepada kekuasaan-Nya dari keburukan apa yang aku temui dan aku hindari.” [HR. Muslim no. 2022 (67)]
- Berobat
Adab bagi orang sakit berikutnya adalah ikhtiar agar sembuh dengan berobat. Agama menganjurkan untuk berobat, bahkan mendorong agar mencegah atau menghindarkan diri dari segala macam penyakit. Diperbolehkan untuk berobat dengan sesuatu yang mubah seperti berobat ke dokter, pergi ke Puskesmas, atau berobat ke rumah sakit dan tenaga kesehatan lainnya yang diperbolehkan di negeri ini.