RADARPEKALONGAN.ID – Penjaga gawang Bayern Munchen, Manuel Neuer akan didenda oleh klubnya sendiri sebesar 1,4 juta poundsterling atau sekitar Rp25 miliar. Itu karena komentar sang pemain terhadap kebijakan klub yang memecat pelatih kiper Toni Tapalovic.
Neuer diketahui tengah mengalami cedera setelah bermain ski saat liburan usai Piala Dunia 2022. Dia belum pernah bermain kembali untuk Munchen karena cedera tersebut.
Namun pemain 36 tahun itu membuat sensasi dengan menyampaikan kritik keras keepada klub terkait pemecatan pelatih kiper. Kritikan itu dia sampaikan dalam sebuah wawancara. Neuer menyebut pemecatan Tapalovic membuatnya terpukul dan kebijakan itu dianggapnya sebagai sebuah kebijakan paling brutal yang dilihatnya selama berkarier.
Baca Juga:Thiago Silva Resmi Perpanjang Kontrak dengan ChelseaManchester City Diserang Klub-Klub Premier League, Guardiola Membela
Neuer dan Tapalovic merupakan teman dekat saat bermain di Schalke. Halk itu diduga menjadi penyebab sang pemain menentang keras kebijakan pemecatan itu.
Menurut media Spanyol AS, Neuer akan dikenakan denda besar sebesar £1,4 juta atas pernyataannya terhadap keputusan klub untuk berpisah dengan Tapalovic. Itu karena sejumlah petinggi klub geram dengan ulah Neuer.
Waktu wawancara juga dikritik, terutama ketika Bayern saat ini sedang dalam performa yang mengecewakan dalam perebutan gelar Bundesliga.
“Apa yang dikatakan Manuel di bagian dari dua wawancara ini sehubungan dengan pembebasan Toni Tapalovic tidak adil baginya sebagai kapten atau nilai-nilai FC Bayern,” kata CEO Bayern dan mantan penjaga gawang Bayern Munchen Oliver Kahn
“Selain itu, pernyataannya tidak tepat waktu karena kami menghadapi pertandingan yang sangat penting.”
Sementara presiden klub Herbert Hainer menambahkan: “Bagi klub, tidak dapat dipahami dan mengecewakan bahwa Manuel Neuer tidak mencari komunikasi langsung dengan kami, melainkan beralih ke pers.
“Saya lebih kecewa daripada marah karena saya pikir Manuel, yang merupakan pemain hebat dan sudah lama berada di sini, akan membahas masalah itu dengan kami terlebih dahulu.”(nul)