RADAR PEKALONGAN.ID – Kembali Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pekalongan menjalin kerukunan dengan melakukan Safari Rumah Ibadah (Rumdah) dan Organisasi Keagamaan (Orgama). Kali kesembilan ini, bersilaturahmi ke Kantor Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kota Pekalongan bertempat di Kampus 1 UMPP Jl KH Masyur, Sabtu malam (11/2/2023).
Dalam silaturrahmi itu, Ketua FKUB Drs KH Ahmad Marzuki MPdI beserta rombongan disambut dengan hangat oleh jajaran PD Muhammadiyah Kota Pekalongan, yang diketuai Pasrum Affandi.
Ketua FKUB Kota Pekalongan, Drs KH Ahmad Marzuki MPdI menyampaikan, kegiatan safari Rumdah dan Orgama ini sudah kesembilan kali. Kali ini bersilaturrahmi dengan pengurus Pimpinan Daerah (PD).
Baca Juga:Gus Yahya Aktif Kampanyekan Perdamaian Dunia, UIN Sunan Kalijaga Anugerahkan Doktor KehormatanSTMIK Widya Pratama Wujudkan Mahasiswa Berjiwa Sosial Tinggi dengan Capacity Building
Ketua FKUB Drs KH Ahmad Marzuki MPdI beserta rombongan berdialog dengan jajaran PD Muhammadiyah Kota Pekalongan di Kampus 1 UMPP Jl KH Masyur, Sabtu malam (11/2/2023).(Radarpekalongan.id/dinkominfo)
“Muhammadiyah dan NU menjadi motor utama penggerak FKUB. NU dan Muhammadiyah telah menjaga NKRI, ini contoh moderatnya dan menjadikan FKUB lebih semangat menjalin kerukunan antar umat beragama, tanpa membedakan etnis, suku, dan agama,” ucapnya.
Meski antara dua Orgama tersebut terdapat perbedaan, namun yang terpenting ialah membangun kerukunan dan saling toleransi.
“Kita keliling sampai 12 titik sembari menunggu Ramadan, mari tingkatkan kerukunan dan tolaransi. Toleransi bukan hanya di mulut tapi dalam praktiknya juga harus nyata. Terima kasih kepada PD Muhammadiyah yang sudah mendukung FKUB selama ini,” tandas Kyai Marzuki.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kota Pekalongan, Pasrum Affandi mengaku senang dengan pertemuan ini. “Hari ini kami bisa bersilaturahmi dengan FKUB. Ini seperti miniatur Indonesia di Kota Pekalongan karena dari berbagai agama diwadahi dengan FKUB,” tuturnya.
Menurut Pasrum persahabatan dan toleransi perlu ditekankan dalam kehidupan. Meskipun banyak perbedaan jika bersahabat dan bertoleransi makan akan timbul komunikasi yang baik, terjalin kerukunan untuk menjaga persatuan dan NKRI.
“Makanya budaya silaturrahmi harus dirawat guna manjalin kerukunan,” tuturnya,
Ditempat terpisah, Kepala Kamenag Kota Pekalongan H Kasiman Mahmud Desky MAg menambahkan, dengan mengunjungi rumah-rumah ibadah di Kota Pekalongan seperti gereja, vihara, pure, masjid, kelenteng, dan kantor organisasi keagamaan akan melahirkan kerukunan dan kebersamaan.