RADARPEKLAONGAN.ID – Saat jatuh hati di masa remaja dulu, pasti perasaan kita sering dilabel dengan sebutan cinta monyet. Walau tidak mengerti dengan makna istilah tersebut, rasanya frasa cinta monyet jadi semakin dikenal luas dengan latar kisah percintaan remaja-remaja SMA.
Tapi, apasih sebenarnya cinta monyet itu? Apa bedanya dengan cinta sejati? Apakah hanya anak remaja saja yang merasakannya?
Tenang, di artikel kali ini, kita akan mengupas lebih jauh misteri masa remaja kita tentang cinta monyet, ciri-cirinya, dan siapa saja yang bisa merasakannya.
Baca Juga:5 Love Language Utama: Bagaimana Cara Kamu Mengekspresikan Rasa Cinta?4 Teori Kepribadian: Siapa Saya Sebenarnya?
Cinta Monyet
Diibaratkan seperti monyet yang suka berpindah dari satu dahan ke dahan lainnya dengan pergerakan cepat, perasaan kita dalam cinta monyet juga digambarkan sangat mudah untuk berubah dan pindah dari satu hati ke hati lainnya. Perasaan yang masih sangat labil inilah yang mejadi tipikal cinta masa muda ini sering dijumpai pada kasus-kasus anak remaja.
(Foto: Freepik)
Kisah cinta ini menggambarkan sebuah perasaan tergila-gila seseorang yang baru saja mengenal cinta, atau yang baru memulai perjalanan kisah romansa baru. Dengan perasaan tergila-gila ini, afeksi sekecil apapun dari orang yang disukai sanggup membuat kita terbang menembus langit ke sembilan. Terlalu hiperbola mungkin, tapi memang begitulah kenyataannya.
Tapi, karena ketergila-gilaan ini pula yang membuat cinta monyet tidak berahan lama. Hal inilah yang membuat cinta tipe ini bisa dirasakan oleh siapapun, tidak hanya anak remaja. Karena cinta monyet hanya berdasar pada rasa suka, obsesi, dan tidak ada komitmen yang terbentuk di sana. Keberadaan cinta pada cinta “anak muda” ini juga hanya sekedar ungkapan tanpa didasari perasaan yang kuat.
Ciri-Ciri Cinta Monyet
Untuk membantu mengidentifikasi perasaan kamu lebih jauh, kamu harus tahu ciri-ciri cinta monyet. Berikut beberapa ciri yang biasa timbul pada lika-liku kisah cinta masa muda ini:
1. Hanya untuk bersenang-senang
Karena cinta ini timbul dari perasaan yang dangkal, tak jarang orang-orang dengan cinta monyet hanya mencari afeksi untuk menjadi teman curhat, teman jalan-jalan, teman bercanda, dan untuk meramaikan beranda serta notivikasi ponsel.