Kang Emil juga mengungkapkan, bahwa Pemprov Jabar menyediakan anggaran Rp100 miliar untuk honor dan operasional (penyuluh). “Hal itu untuk memastikan kedaulatan pangan hadir di Jabar termasuk bendungan yang ujungnya untuk irigasi sawah baru. Pemerintah Pusat terus mendukung dan mengoordinasikan,” tegas Ridwan Kamil.
Melalui program Petani Milenial, Pemda Provinsi Jabar akan menyelenggarakan penyuluhan pertanian kepada 3.753 penyuluh pertanian dan program regenerasi petani. Nantinya akan dibimbing oleh para penyuluh dan POPT.
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jabar Dadan Hidayat menyebutkan, tugas dan fungsi penyuluh dan POPT akan memberikan pelayanan yang terbaik dalam mendampingi petani milenial agar bisa menjaga stabilitas ketahanan pangan di Jabar.
Baca Juga:Catat Ini, Mulai Bulan Maret 2023 Sebelum Menikah Harus Miliki Sertifikat Nikah DuluKhofifah
“Pembangunan SDM pertanian di Jabar merupakan bukti kepedulian Pemdaprov dalam meregenerasi petani,” katanya.
Dadan menambahkan, selain melaksanakan tugas dan fungsi dasar mereka sebagai penyuluh dan PPOT, mereka juga harus mampu memberikan inovasi dan pelayanan terbaik. “Dengan begitu, diharapkan ketahanan pangan di Jabar dapat terus terjaga,” tandasnya. (rls)