Mengapa Valentine Day Identik dengan Coklat? Ada Sejarah yang Perlu Kamu Ketahui

alasan kenapa valentine day identik dengan coklat
Mengapa Valentine Day Identik dengan Coklat? (Foto: freepik.com)
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Menjelang hari Valentine di tanggal 14 Februari besok, kamu sudah menyiapkan hadiah apa untuk kekasih kamu? Bunga? Coklat? Omong-omong mengenai hadiah, apakah pernah terpikir olehmu, kenapa Valentine Day identik dengan coklat?

Karena keawaman penulis mengenai hari kasih sayang ini, sejujurnya, penulis juga baru terpikir kenapa Valentine Day identik dengan coklat. Dari mana munculnya tradisi ini? dan apa yang memulai terjadinya tradisi memberi coklat di hari Valentine?

Pada artikel kita hari ini, kita akan lebih mendalami mengenai hari kasih sayang yang identik dengan pemberian hadiah, terkhususnya coklat. Kita juga akan mencari tahu dari mana tradisi ini muncul dan sedikit sejarah di balik “Valentine Day identik dengan coklat.”

Baca Juga:Tidak Suka Berfoto? Mungkin Ada Sebab Dari PsikologiPernah Dengar Istilah Cinta Monyet? Ini Pengertian dan 6 Ciri-Cirinya

Valentine Day

Sebelum kita masuk ke dalam sejarah “kenapa Valentine Day identik dengan coklat?” ada baiknya dulu kita mengenal sedikit sejarah tragis tentang hari kasih sayang.

Kita tahu bahwa hari Valentine adalah perayaan yang diadakan setiap tahun pada tanggal 14 Februari. Sejarah hari Valentine sendiri berasal dari sebuah legenda tentang Saint Valentine, yang disebut-sebut sebagai seorang paderi yang memenangkan cinta dari seorang gadis sebelum dia dihukum mati oleh Kaisar Claudius II yang memimpin Roma kala itu.

Saat itu, diceritakan bahwa St. Valentine menentang keras perintah sang kaisar yang melarangnya untuk menikahkan para pemuda lajang dengan para gadis karena niatnya untuk membawa para pemuda itu berperang. Namun, kepercayaan St. Valentine kepada hak manusia dan cinta yang suci meyakinkan beliau untuk tetap menikahkan mempelai muda mudi yang tengah jatuh cinta itu.

Saat St. Valentine dipenjarakan oleh kaisarnya sendiri karena titah yang dilarang, dia sudah tau dia akan ditakdirkan untuk segera mati, cepat atau lambat. Namun dalam kurungan penjaranya itu, St. Valentine masih sempat mengulurkan tangannya untuk membantu menyembuhkan seorang gadis buta anak dari sang sipir penjara. Saat dia sudah sembuh dan bisa kembali melihat, St. Valentine mengirimkan supucuk surat padanya.

Sebuah surat cinta yang mengungkapkan betapa ia jatuh cinta pada gadis itu. Pada akhir surat, St. Valentine menuliskan “from Your Valentine” sebagai tanda cintanya yang dalam. Hingga kematiannya di tangan algojo Roma, banyak uskup-uskup Katolik mengenang kematiannya di tanggal 14 Februari. Dan orang-orang mulai menggunakan ungkapan yang sama seperti yang beliau gunakan sebagai tanda cinta pada pasangan mereka.

0 Komentar