Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mempertahankan sebuah konsep diri yang positif dan persepsi yang positif dari diri mereka sendiri dan dari orang lain untuk menghindari perilaku yang tidak suka berfoto.
Bagaimana Teknologi Digital dan Media Sosial Memengaruhi Perilaku Berfoto
(Foto: Freepik)
Teknologi digital dan media sosial telah berdampak besar terhadap cara orang berinteraksi dan berkomunikasi. Hal ini juga berdampak pada bagaimana orang melihat perilaku berfoto.
Baca Juga:Pernah Dengar Istilah Cinta Monyet? Ini Pengertian dan 6 Ciri-Cirinya5 Love Language Utama: Bagaimana Cara Kamu Mengekspresikan Rasa Cinta?
Di zaman modern ini, orang cenderung mengambil dan berbagi foto lebih sering daripada sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh akses yang mudah ke kamera digital, aplikasi media sosial, dan platform berbagi foto seperti Instagram.
Beberapa dari mereka mungkin mulai menyukai bagaimana teknologi mengubah tampilan mereka saat berfoto. Tapi beberapa dari mereka justru semakin tidak suka berfoto karena ilusi yang dibuat oleh teknologi semakin menurunkan kepercayaan diri mereka.
Kesimpulan
Dapat dikatakan bahwa beberapa orang benar-benar tidak suka berfoto, dan ini disebabkan oleh faktor psikologis yang kompleks. Perasaan masa lalu, kebutuhan untuk tampil menarik, konsep diri, dan persepsi diri terhadap foto semuanya dapat berpengaruh terhadap perilaku berfoto.
Teknologi digital dan media sosial berperan dalam membentuk cara berfoto yang kita lihat saat ini, menimbulkan kebutuhan untuk menciptakan gambar yang ideal dan menaikkan standar kecantikan lebih tinggi lagi.
Berbagai faktor ini menyebabkan beberapa orang memiliki ketidaksenangan terhadap foto, yang menyebabkan mereka tidak suka berfoto.
**DYA
Referensi: