Saat berhadapan dengan seseorang yang cenderung memberontak terhadap norma, melarang mereka melakukan perilaku yang diinginkan bisa menjadi cara untuk mendorong perilaku yang lebih dapat diterima secara sosial.
Di sisi lain, reverse psychology adalah taktik persuasi yang seringkali membuat orang merasa dimanipulasi. Jika seseorang merasa bahwa kamu selalu menggunakan teknik ini untuk membuat mereka melakukan apa yang kamu inginkan, mereka mungkin mencapai titik di mana mereka merasa tidak dapat mempercayaimu.
Reverse psychology juga bisa menjadi pilihan yang buruk ketika kamu berurusan dengan seseorang yang memiliki harga diri rendah. Karena orang-orang ini sering tidak memercayai penilaian mereka sendiri, mereka cenderung lebih banyak mengambil pendapatmu. Jika kamu menganjurkan kebalikan dari apa yang sebenarnya kamu inginkan, kamu mungkin menemukan bahwa strategi ini kemungkinan besar akan menjadi bumerang.
Referensi verywellmind betterhelp Psychology Today
**AN