Permintaan Adani inilah yang bikin panas politik di disway.id/listtag/928/india”>India. Adani dinilai sangat dekat dengan Perdana Menteri Narendra Modi. Sama-sama dari Gujarat, disway.id/listtag/928/india”>India Barat. Adani-Modi sudah dianggap seperti saudara. “Adani-Modi Bhai-bhai”, teriak politisi oposisi.
Modi memang punya program infrastruktur besar-besaran di India. Adani punya perusahaan infrastruktur yang sangat besar. Juga punya banyak pabrik semen. Kini Adani menjadi produsen semen terbesar kedua di India.
Modi dikenal punya senjata dua sula: membangun infrastruktur baru yang kelas dunia, sambil terus membangun toilet untuk masyarakat bawah.
Baca Juga:Komitmen Jaga Ketahanan Pangan di Jabar, Kontrak Kerja Seribuan Penyuluh-POPT DiperpanjangCatat Ini, Mulai Bulan Maret 2023 Sebelum Menikah Harus Miliki Sertifikat Nikah Dulu
Di bidang hukum, Adani sudah menunjuk pengacara termahal tadi. Yang sudah terbukti memenangkan perebutan hak atas gedung World Trade Center New York setelah hancur ditabrak dua pesawat yang dikemudikan teroris.
Nama pengacara itu: Herbert Maurice Wachtell. Sangat senior. Umurnya sudah 90 tahun. Ia Yahudi keturunan Polandia dan Hungaria. Lahir di New York. Sekolah di New York. Kuliah di New York. Lalu ke Harvard Law School.
Salah satu yang memakai jasanya, itu tadi, pemilik gedung terbanyak di Amerika: Silverstein Properties. Di samping pemilik World Trade Center New York yang baru, ia juga punya banyak Four Seasons dan gedung pencakar langit lainnya. Total perusahaannya ini punya 4 juta m2 bangunan gedung.
Meski punya usaha yang terkait dengan orang Indonesia, Adani kurang Anda kenal. Perusahaan batu baranya di Kaltim/Kaltara sangat besar tapi tidak sebesar Bayan Group.
Salah satu nama anak perusahaan Grup Adani mestinya juga sudah Anda kenal: Adani Wilmar. Yakni anak hasil perkawinan antara Adani dan Wilmar. Tapi Wilmar di situ bukan Wilmar perusahaan Indonesia. Itu adalah Wilmar Internasional. Yakni sebuah perusahaan Singapura. Hanya saja kebun sawit luasnya dan pabrik minyak goreng yang begitu banyaknya ada di Indonesia.
Kalangan nasionalis di India sama saja: mereka menuduh Hindenburg dipakai Amerika untuk menghancurkan India. Nehi. Nehi. (DAHLAN ISKAN)