Bahasa tubuh atau body language merupakan sinyal nonverbal yang digunakan dalam komunikasi. Bahasa nonverbal ini berkontribusi besar dalam komunikasi sehari-hari. Akan tetapi, tidak banyak orang yang memperhatikannya, sehingga tidak jarang mereka tidak memahami pesan yang lebih jauh yang disampaikan oleh orang lain.
Akan tetapi, apa tepatnya yang membuat bahasa tubuh penting untuk dipahami? Hal ini karena bahasa tubuh dapat membantu memahami orang lain dan diri sendiri dengan lebih baik. Body language memberi informasi tentang bagaimana perasaan orang dalam situasi tertentu. setiap orang bisa menggunakan sinyal nonverbal ini untuk mengekrpresikan emosi atau niat mereka.
Memahami bahasa tubuh merupakan hal yang penting, tetapi penting juga untuk memperhatikan isyarat lain seperti konteks. Dalam banyak kasus, kamu harus melihat sinyal sebagai kelompok daripada berfokus pada satu tindakan. Kamu perlu untuk merangkainya sebagai sebuah kesatuan sebelum berpikir tentang makna di baliknya.
Baca Juga:Mungkin Kamu Nggak Sadar! Ini 6 Tipe Toxic People yang Mungkin Ada di SekitarmuPrinsip Hidup Cowok Jepang, Cara Jadi Orang Berkepribadian Tangguh
Pemahaman terhadap bahasa nonverbal memungkinkan kamu untuk berkomunikasi dengan lebih baik, karena kamu bisa merasakan apa yang mungkin disembunyikan oleh orang lain atau perasaan mereka terhadap suatu hal. Apakah perkataan mereka jujur, apakah bertentangan, apakah mereka malu, dan sebagainya.
Berikut merupakan lima bahasa tubuh yang perlu dipahami untuk bisa menelisik makna pesan yang disampaikan oleh orang lain dengan lebih baik, sehingga tercipta komunikasi yang lebih baik pula.
Pertama: Posisi Kepala
Secara umum, beberapa gerakan kepala sering kamu temui dalam berbagai pertemuan dan percakapan. Perlu dipahami bahwa gerak yang bisa jadi diabaikan ini sejatinya juga merupakan isyarat yang perlu dimaknai.
Memiringkan kepala, yakni gerakan tidak langsung bahwa seseorang sedang menaruh perhatian terhadap lawan bicaranya. Mereka mungkin sedang mencerna apa yang kamu katakan. Gerakan ini adalah bentuk koneksi atau kenyamanan ketika bicara. Ketika orang memberikan isyarat nonverbal ini, kemungkinan besar dia tidak keberatan terhadap pembicaraan kamu dan justru menunjukkan ketertarikan.
Gerakan tertunduk, mewakili perasaan bersalah atau malu. Orang bisa juga menunjukkan isyarat ini ketika dia merasa tidak nyaman atas sesuatu. Kamu bisa menghubungkannya dengan konteks yang sedang berlangsung.