Kompak, TNI-Polri di Kecamatan Cepiring Kendal Monitoring Harga Komoditas Pokok

Kompak, TNI-Polri di Kecamatan Cepiring Kendal Monitoring Harga Komoditas Pokok
SINERGISITAS - Dalam rangka sinergitas TNI-POLRI, Koramil 05/Cepiring Kodim 0715/Kendal bersama Polsek Cepiring Polres Kendal melaksanakan kegiatan apel pagi bersama. NUR KHOLID MS
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Tidak hanya pemerintah daerah, unsur TNI-Polri di Kecamatan Cepiring juga ikut melakukan monitoring harga komoditas pokok di pasaran. Mereka tidak lain adalah anggota Koramil 05/Cepiring Kodim 0715/Kendal bersama Polsek Cepiring Polres Kendal, yang mendatangi Pasar Cepiring untuk pemantauan.

Monitoring harga ini dilakukan usai kegiatan apel pagi bersama yang melibatkan kedua institusi di lapangan Apel Koramil 05/Cepiring. Kegiatan ini sebagai sarana memperkuat sinergi TNI dan Polri sampai tingkat bawah.

Danramil 05/Cepiring Kodim 0715/Kendal, Kapten Inf Siswanto mengatakan, kegiatan apel pagi Koramil 05/Cepiring bersama Polsek Cepiring ini dilaksanakan dalam rangka sinergitas TNI-Polri dan berkoordinasi dalam melaksanakan tugas-tugas kewilayahan di lapangan.

Baca Juga:Nelayan Temukan Mayat Terapung di Laut Kendal, Diduga Korban Kapal TenggelamProgres Sudah 65 Persen, Proyek Normalisasi Sungai Sambong Diklaim Bisa Akhiri Banjir

“Usai apel kami bersama-sama melaksanakan kegiatan monitoring harga barang kebutuhan pokok atau Sembako di pasar Cepiring dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan harga komoditas pokok yang merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat,” katanya.

Sementara Babinsa yang juga merangkap sebagai Bamin Wanwil Koramil 05/Cepiring, Peltu Kisworo mengatakan, melaksanakan tugas kewilayahan ini sesuai dengan arahan dari Komandan Kodim 0715/Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polli. Dandim menekankan kepada seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama Kodim 0715/Kendal agar melaksanakan Pembinaan Perlawanan Wilayah yang merupakan salah satu tugas teritorial. Kategori jenis tugas di bidang Wanwil adalah menjaga keamanan wilayah.

“Jadi apabila ada kejadian yang berpotensi terjadi konflik sosial, demo dan sebagainya, sebagai aparat teritorial, kita perlu lakukan pencegahan agar tidak terjadi demo, konflik sosial dan masalah-masalah lain yang skalanya melibatkan masyarakat dalam jumlah banyak,” terangnya.

Selain itu, tingkatkan deteksi dini dalam rangka mencegah konflik sosial, Tim Intel dan Babinsa juga turun ke lapangan. “Jangan dibiarkan dan jangan juga malah kita melakukan Becking terhadap kegiatan-kegiatan ilegal. Apapun itu, jika itu melanggar hukum kita hindari”, pungkasnya. (lid/sef)

0 Komentar