RADARPEKALONGAN.ID – Sesosok mayat terapung di laut ditemukan di perairan wlayah Kelurahan Bandengan, Kecamatan Kendal. Mayat yang diketahui tanpa identitas itu ditemukan oleh seorang nelayan yang tengah pulang melaut atau menangkap ikan, Selasa (14/2/2023).
Oleh nelayan, jenazah lelaki tersebut kemudian dievakuasi ke perahu nelayan dan selanjutnya oleh petugas gabungan siaga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibawa ke RSUD dr Suwondo Kendal.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, bahwa mayat terapung di laut tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang melayan yang tengah perjalanan pulang melaut. Kedua saksi tersebut adalah Misbahul Munir (41) dan Ahmad Imroni (18), keduanya tercatat sebagai warga Kelurahan Bandengan Rt 2A Rw 04.
Baca Juga:Progres Sudah 65 Persen, Proyek Normalisasi Sungai Sambong Diklaim Bisa Akhiri BanjirKasus Korupsi APBDes Pretek, Kades dan Bendahara Dituntut Berbeda, Begini Penjelasan Kejari Batang
Adapun kronologinya, kedua saksi dalam perjalanan pulang dari melaut, namun di tengah perjalanan menemukan mayat terapung di laut dan mengangkat mayat dari laut ke kapal milik Nur Hidayah. Jenazah tanpa identitas tersebut selanjutnya dibawa ke Kelurahan Bandengan. Tidak lama kemudian petugas gabungan Siaga BPBD yang terdiri dari Babinsa, Pol Airud, Pos AL dan nelayan membantu mengevakuasi mayat terapung tersebut dan membawanya ke RSUD Suwondo.
Sertu Sugito dan Serda Winarto Babinsa Koramil 09/Plantungan Kodim 015/Kendal yang sedang melaksanakn Piket Siaga BPBD Kabupaten Kendal bersama Petugas Piket BPBD lainnya mengevakuasi jenazah di perairan laut Kelurahan Bandengan Kecamatan Kendal.
Menurut salah seorang petugas Piket Siaga BPBD Kabupaten Kendal, Sertu Sugito, bahwa dirinya sedang melaksanakan tugas piket siaga BPBD dan mendapat laporan dari warga Kelurahan Bandengan yang telah menemukan mayat terapung di laut Kendal Kelurahan Bandengan Kecamatan Kendal.
“Korban berjenis kelamin laki-laki, usia sekitar 40 tahun. Untuk identitas lengkap belum diketahui. Menurut informasi awal, mayat terapung di laut tersebut diduga korban kapal tenggelam 5 hari yang lalu di laut Semarang”, ucapnya. (lid/sef)