Anak Susah Mandi? Kenali 3 Penyebab dan Tips untuk Mengatasinya

Anak Susah Mandi? Kenali 3 Penyebab dan Tips untuk Mengatasinya
0 Komentar

RADARPEKALONGAN.ID – Buat sebagian anak kecil, mandi adalah aktivitas sangat tidak menyenangkan. Itulah kenapa anak susah mandi dan mereka selalu menolak serta susah mandi.

Jika anda mengalami permasalahan seperti ini dengan si buah hati, apa yang kamu lakukan?

Penolakan anak susah mandi pasti ada maksud tertentu. Hanya saja, anak-anak masih belum mampu mengungkapkan dengan jelas maksud penolakan itu.

Baca Juga:9 Sunscreen Terbaik untuk Kulit Berminyak, Lindungi dari Bahaya Sinar Matahari3 Cara Mengembalikan Akun Mobile Legends yang Hilang

Seringnya, anak-anak mendadak rewel saat diajak mandi atau bahkan sampai ngumpet agar tidak bisa ditemukan. Padahal, mandi penting sekali untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh anak-anak.

3 Penyebab Anak Susah Mandi

Saat anak menolak untuk mandi, maka ibu harus tahu apa sebenarnya penyebabnya.

Berikut ini beberapa kemungkinan alasan yang membuat si kecil susah mandi.

  1. Ketakutan pada Sesuatu di Kamar Mandi

Penyebab anak susah mandi selanjutnya adalah ketakutan pada aktivitas saat mandi. Misalnya saja takut sampo dan sabun terkena mata sehingga menimbulkan sensasi perih.

Inilah yang menyebabkan anak trauma karena menurut mereka mandi justru menyakiti diri mereka.

Ketakutan lain yakni guyuran air pada wajah yang membuat mereka tidak bisa bernapas dan membuka mata.

Anak-anak yang imajinasinya masih liar cenderung memikirkan hal menyeramkan akan terjadi di kamar mandi. Seperti munculnya sosok menyeramkan atau kemungkinan terkunci di sana.

Baca Juga:6 Rekomendasi Celana Panjang Wanita, Cocok Digunakan Untuk Kegiatan Sehari-hariCara Agar Jaringan HP Lebih Cepat dan Lancar Pada Smartphone Xiaomi, Samsung, iPhone, Oppo, Asus Zenfone dan Lenovo

  1. Sedang Melakukan Hal yang Menyenangkan

Alasan terakhir mengapa anak susah untuk mandi adalah sedang melakukan aktivitas yang mereka sukai. Hal ini menyebabkan anak sulit berganti aktivitas seperti mandi ini salah satunya.

Di momen ini konsentrasi anak diberikan sepenuhnya pada kegiatan yang sedang dikerjakan.

Maka dari itu ketika mereka tiba-tiba diminta berhenti melakukannya akan terjadi penolakan.

  1. Saraf Sensori Anak yang Bereaksi

Pada usia anak-anak saraf sensorik mereka sedang berada pada tahap perkembangan, maka penting bagi orang tua melatih saraf sensorinya agar berfungsi dengan baik. Ternyata tidak semua reaksi sensori disukai anak-anak.

Misalnya guyuran air dalam jumlah banyak yang menyebabkan mereka terkejut dan merasa panik dan suhu air yang tidak sesuai.

0 Komentar